Tokoh Kafir Quraisy yang menyatakan masuk Islam pada peristiwa Fathu Makkah bernama?
- Abu bakar
- Abu Sufyan
- Bani Khuzaah
- Amir BIn salim
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: B. Abu Sufyan.
Dilansir dari Ensiklopedia, tokoh kafir quraisy yang menyatakan masuk islam pada peristiwa fathu makkah bernama Abu Sufyan.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Abu bakar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Abu Sufyan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Bani Khuzaah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Amir BIn salim adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Abu Sufyan.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Ketika pasukan Islam mampu menaklukkan Kota Mekah, sikap Rasulullah saw, adalah?
- Yang termasuk huruf bacaan idzhar pada bunyi ayat di atas adalah?
- Sampai saat ini sebagian besar persebaran penduduk di Indonesia terkonsentrasi pada?
- Tujuan utama dibentuknya gerakan DI/TII adalah?
- Pengakuan dari negara lain bisa didapatkan suatu negara dengan cara?
- Nilai Sila Persatuan Indonesia, kecuali?
- Dalam UU Aparatur Sipil Negara, ASN terdiri dari :?
- Pers sebagai lembaga sosial yang bergerak di bidang pengumpulan dan penyebaran informasi mempunyai misi?
- Jangan si Untung Papa salahkan, sahut Suzanne. Saya yang memaksa turun ke laut. Tidak sekali-kali saya percaya angin badai akan turun, meskipun si Untung telah melarang.Saya terima salah, Tuan! kata si Untung pula.Nona Suzanne memang masih kanak-kanak. Sebenarnya saya tidak boleh memperturutkan saja barang kehendaknya.Memang engkau yang salah! Engkau dipercayakan menjaga Nona, engkau harus memikirkan dahulu, sebelum menurut perintahnya!Saya meminta ampun, Tuan! Saya terima salah!Si Untung jangan disalahkan,Pa! Tidak kurang-kurang ia melarang. Saya sendiri yang melepaskan perahu, sesudah saya naik dan hendak bertolak, barulah ia datang menurutkan. Bukankah Papa telah berkata, bahwa ia harus menurut segala perintah saya?Jika Tuan Moor agak arif, akan insaflah ia bahwa antara kedua anak muda itu telah ada berada. Tapi karena ia menempatkan diri dan diri anaknya di suatu kedudukan yang amat tinggi, jauh lebih tinggi dari kedudukan seorang budak, maka sukanya Suzanne menerima salah itu, dipandangnya sebagai suatu tanda kemuliaan hati dari pihak anaknya saja. Memang sesungguhnya ia telah memberi izin pada anaknya. Memang sudah sepatutnya pula jika seorang budak-budak di bawah perintah junjungannya.Ayo pulang! kata Tuan Moor. Angkat Nona ke atas tandu!Dengan perkataan itu ia pun meninggalkan anaknya, lalu pulang. Meskipun si Untung hampir tidak berdaya lagi, tapi mengangkat Suzanne ke dalam tandu, tidaklah diserahkan ke tangan orang lain. Sebenarnya Suzanne tak usah dibantu lagi, tapi jika si Untung sendiri yang memeluk dan memindahkannya ke dalam tandu, ia pun tidak keberatan. Novel Surapati karya Abdoel M. Pendeskripsian watak ”Untung” seorang yang berjiwa besar dalam novel tersebut?
- Urutan lapisan matahari dari luar ke dalam?