Sengketa Sipadan dan Ligitan adalah persengketaan Indonesia dan Malaysia atas kepemilikan terhadap kedua pulau yang berada di Selat Makassar yaitu pulau Sipadan (luas: 50.000 meter²) dengan koordinat: 4°6′52.86″N 118°37′43.52″E dan pulau Ligitan (luas: 18.000 meter²) dengan koordinat: 4°9′N 118°53′E. Sikap Indonesia semula ingin membawa masalah ini melalui Dewan Tinggi ASEAN namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui jalur hukum Mahkamah Internasional Dari kasus yang terjadi di atas, bentuk interaksi sosial yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia adalah?

Sengketa Sipadan dan Ligitan adalah persengketaan Indonesia dan Malaysia atas kepemilikan terhadap kedua pulau yang berada di Selat Makassar yaitu pulau Sipadan (luas: 50.000 meter²) dengan koordinat: 4°6′52.86″N 118°37′43.52″E dan pulau Ligitan (luas: 18.000 meter²) dengan koordinat: 4°9′N 118°53′E. Sikap Indonesia semula ingin membawa masalah ini melalui Dewan Tinggi ASEAN namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui jalur hukum Mahkamah Internasional Dari kasus yang terjadi di atas, bentuk interaksi sosial yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia adalah?

  1. Kerjasama
  2. Akomodasi
  3. Pertikaian
  4. Kontravensi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Kontravensi.

Dilansir dari Ensiklopedia, sengketa sipadan dan ligitan adalah persengketaan indonesia dan malaysia atas kepemilikan terhadap kedua pulau yang berada di selat makassar yaitu pulau sipadan (luas: 50.000 meter²) dengan koordinat: 4°6′52.86″n 118°37′43.52″e dan pulau ligitan (luas: 18.000 meter²) dengan koordinat: 4°9′n 118°53′e. sikap indonesia semula ingin membawa masalah ini melalui dewan tinggi asean namun akhirnya sepakat untuk menyelesaikan sengketa ini melalui jalur hukum mahkamah internasional dari kasus yang terjadi di atas, bentuk interaksi sosial yang terjadi antara indonesia dengan malaysia adalah Kontravensi.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Kerjasama adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Akomodasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Pertikaian adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Kontravensi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Kontravensi.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

close