Perubahan energi yang terjadi saat kita menyalakan televisi adalah energi listrik menjadi energi?
- Panas dan cahaya
- Bunyi dan gerak
- Cahaya dan Bunyi
- Gerak dan listrik
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: C. Cahaya dan Bunyi.
Dilansir dari Ensiklopedia, perubahan energi yang terjadi saat kita menyalakan televisi adalah energi listrik menjadi energi Cahaya dan Bunyi.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Panas dan cahaya adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Bunyi dan gerak adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Cahaya dan Bunyi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban D. Gerak dan listrik adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Cahaya dan Bunyi.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Yang bukan merupakan jenis usaha ekonomi yang dikelola sendiri adalah?
- Fungsi benda tersebut dalam kegiatan pameran seni rupa adalah?
- Nilai yang dilaksanakan dalam kenyataan, realisasi nilai-nilai instrumental suatu pengalaman dalam kehidupan sehari-hari disebut?
- ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut?
- Upaya yang dilakukan pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu mengubah pembangunan yang berorientasi di kota besar menjadi pembangunan yang merata hingga ke pelosok desa. Pembangunan hendaknya dilakukan merata hingga ke desa maupun sampai ke pelosok desa. Pembangunan di kota besar hanya akan menimbulkan urbanisasi. Masyarakat desa akan berbondong-bondong bekerja di kota. Akibatnya, masyarakat desa enggan melakukan usaha di desa, missal di sektor pertanian.Kalimat utama pada teks tersebut adalah?
- Pancasila merupakan nilai dasar yang disepakati bersama dan diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara .hal tersebut merupakan kedudukan dan fungsi pancasila yaitu, sebagai?
- Kolusi =?
- Dampak Yang muncul jika masyarakat bersikap apatis terhadap globalisasi adalah?
- Paragraf kang trep kanggo gambar ing dhuwur yaiku?
- Kibut or Giant Corpse Flower (Amorphophallus) is a plant of the taro (Araceae) tribe endemic from Sumatra, Indonesia, which is known as the highest flower in the world amorphophallus gigas (also endemic from Sumatra) can produce flowers as high as 5m. Although the size of the Giant corpse flower (Amorphophallus) is greater than the Rafflesia Arnoldii flower, the corpse flower is not the largest flower, because the corpse flower actually consists of thousands of small flowers that grow on the same stem. The towering part (cob or spadix) of the flower actually consists of a colony of small flowers.Kibut is often exchanged with the giant lotus Rafflesia Arnoldii. Maybe because both of these plants have giant flowers, both of them emit an unpleasant smell. Even so, corpse flowers are different from Rafflesia flowers, both from biological classification, colorway of life, and life cycle. The bad smell produced by corpse flowers, as in Raflesia, serves to attract beetles and flower pollinating flies. After the blooming period has passed (about 7 days), the corpse flower will wither and repeat its life cycle, with the growth of a new tree on the bulb of a dead corpse flower. The corpse flowers are known to be very rare to bloom. The process of growing from seed takes 3 years to flower and the blooming ends in about 7 days. The corpse flower undergoes 2 phases in its life that appear alternately and continuously, namely the vegetative (asexual) and generative (sexual) phases. During the vegetative phase, a single trunk and leaves will appear on top of the bulb. The height of the corpse flower can reach around 4m with a diameter of about 1.5 meters. Nevertheless, the Cibodas Indonesia Botanic Garden once announced that the flowers that bloomed there reached a height of 3.17 m on March 11, 2004.. What make Kibut unique and special?