Perbedaan Pemahaman SPI dan Uji Pengendalian saat pelaksanaan pemeriksaan adalah dalam hal?
- Dalam pemahaman SPI, sebagian pengendalian yang ada diidentifikasi namun untuk uji pengendalian hanya dilakukan bila auditor tidak mendapat keyakinan atas kehandalan SPI pada saat tahap pemahaman SPI ataupun pada saat auditor tidak mendapat bukti pendukung untuk tingkat risiko pengendalian tertentu
- Dalam pemahaman SPI, semua pengendalian yang ada diidentifikasi namun untuk uji pengendalian hanya dilakukan bila auditor tidak mendapat keyakinan atas kehandalan SPI pada saat tahap pemahaman SPI ataupun pada saat auditor tidak mendapat bukti pendukung untuk tingkat risiko pengendalian tertentu
- Prosedur pada saat pemahaman SPI dilakukan dengan frekuensi yang lebih sering terjadi untuk setiap segi pengendalian
- uji pengendalian prosedur lebih dilakukan secara jarang (bersifat sampling) terhadap salah satu segi pengendalian terutama pengendalian pada akun tertentu yang mendapat perhatian
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: B. Dalam pemahaman SPI, semua pengendalian yang ada diidentifikasi namun untuk uji pengendalian hanya dilakukan bila auditor tidak mendapat keyakinan atas kehandalan SPI pada saat tahap pemahaman SPI ataupun pada saat auditor tidak mendapat bukti pendukung untuk tingkat risiko pengendalian tertentu.
Dilansir dari Ensiklopedia, perbedaan pemahaman spi dan uji pengendalian saat pelaksanaan pemeriksaan adalah dalam hal Dalam pemahaman SPI, semua pengendalian yang ada diidentifikasi namun untuk uji pengendalian hanya dilakukan bila auditor tidak mendapat keyakinan atas kehandalan SPI pada saat tahap pemahaman SPI ataupun pada saat auditor tidak mendapat bukti pendukung untuk tingkat risiko pengendalian tertentu.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Dalam pemahaman SPI, sebagian pengendalian yang ada diidentifikasi namun untuk uji pengendalian hanya dilakukan bila auditor tidak mendapat keyakinan atas kehandalan SPI pada saat tahap pemahaman SPI ataupun pada saat auditor tidak mendapat bukti pendukung untuk tingkat risiko pengendalian tertentu adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Dalam pemahaman SPI, semua pengendalian yang ada diidentifikasi namun untuk uji pengendalian hanya dilakukan bila auditor tidak mendapat keyakinan atas kehandalan SPI pada saat tahap pemahaman SPI ataupun pada saat auditor tidak mendapat bukti pendukung untuk tingkat risiko pengendalian tertentu adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Prosedur pada saat pemahaman SPI dilakukan dengan frekuensi yang lebih sering terjadi untuk setiap segi pengendalian adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. uji pengendalian prosedur lebih dilakukan secara jarang (bersifat sampling) terhadap salah satu segi pengendalian terutama pengendalian pada akun tertentu yang mendapat perhatian adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Dalam pemahaman SPI, semua pengendalian yang ada diidentifikasi namun untuk uji pengendalian hanya dilakukan bila auditor tidak mendapat keyakinan atas kehandalan SPI pada saat tahap pemahaman SPI ataupun pada saat auditor tidak mendapat bukti pendukung untuk tingkat risiko pengendalian tertentu.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.