Manakah pernyataan berikut ini tentang karakteristik standard costing system dan Kaizen Costing System yang benar:…:… Cara penyusunan anggaran biaya dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: . 4. Kaizen Budget, merupakan anggaran yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan Jepang, dan biasanya dikaitkan dengan siklus hidup dari suatu produk. Kaizen berarti perbaikan yang berkelanjutan. Dalam anggaran ini, untuk mengantisipasi harga produk yang cenderung semakin menurun seiring dengan siklus hidup produk tersebut, maka biaya-biaya yang dianggarkan untuk produk tersebut harus terus menerus diefisienkan, agar produk tersebut terus dapat dijual dengan menguntungkan 1. Mempergunakan standar, konsep ini akan dibahas secara spesifik dalam bagian berikutnya. 2. Incremental budget, dalam konsep ini perusahaan akan melakukan ekstrapolasi dari angka anggaran dan realisasi pada periode sebelumnya. Angka tersebut kemudian digabungkan dengan asumsi-asumsi DOKUMEN yang dibuat mengenai periode anggaran, untuk mendapatkan jumlah biaya yang akan dianggarkan 3. Zero Based Budgeting, konsep ini menganggap bahwa incremental budgeting memiliki kelemahan utama, yaitu menggantungkan pada angka-angka anggaran dan realisasi pada periode sebelumnya, padahal angka-angka tersebut belum tertentu mencerminkan angka yang efisien. Karena itu dalam konsep ini, anggaran-anggaran yang dibuat pada periode sebelumnya dianggap sama sekali tidak ada, IAI dan perusahaan menyusun anggaran dari nol, yaitu seolah-olah perusahaan baru berdiri. Kelemahan penyusunan anggaran ini adalah memakan waktu yang lama 5. Activity Based Budgeting, dalam konsep ini anggaran disusun berdasarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan. Konsep ini akan dibahas lebih rinci pada bagian lain dalam modul ini?

Manakah pernyataan berikut ini tentang karakteristik standard costing system dan Kaizen Costing System yang benar:…:… Cara penyusunan anggaran biaya dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: . 4. Kaizen Budget, merupakan anggaran yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan Jepang, dan biasanya dikaitkan dengan siklus hidup dari suatu produk. Kaizen berarti perbaikan yang berkelanjutan. Dalam anggaran ini, untuk mengantisipasi harga produk yang cenderung semakin menurun seiring dengan siklus hidup produk tersebut, maka biaya-biaya yang dianggarkan untuk produk tersebut harus terus menerus diefisienkan, agar produk tersebut terus dapat dijual dengan menguntungkan 1. Mempergunakan standar, konsep ini akan dibahas secara spesifik dalam bagian berikutnya. 2. Incremental budget, dalam konsep ini perusahaan akan melakukan ekstrapolasi dari angka anggaran dan realisasi pada periode sebelumnya. Angka tersebut kemudian digabungkan dengan asumsi-asumsi DOKUMEN yang dibuat mengenai periode anggaran, untuk mendapatkan jumlah biaya yang akan dianggarkan 3. Zero Based Budgeting, konsep ini menganggap bahwa incremental budgeting memiliki kelemahan utama, yaitu menggantungkan pada angka-angka anggaran dan realisasi pada periode sebelumnya, padahal angka-angka tersebut belum tertentu mencerminkan angka yang efisien. Karena itu dalam konsep ini, anggaran-anggaran yang dibuat pada periode sebelumnya dianggap sama sekali tidak ada, IAI dan perusahaan menyusun anggaran dari nol, yaitu seolah-olah perusahaan baru berdiri. Kelemahan penyusunan anggaran ini adalah memakan waktu yang lama 5. Activity Based Budgeting, dalam konsep ini anggaran disusun berdasarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan. Konsep ini akan dibahas lebih rinci pada bagian lain dalam modul ini?

  1. Kaizen Costing System dirancang untuk mencapai biaya standar dan menghindari variansi yang tidak menguntungkan
  2. Analisis variansi berdasar Kaizen Costing System dilakukan dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya standar
  3. Analisis variansi menurut standard costing system dilakukan dengan membandingkan jumlah penurunan biaya aktual dan biaya standar
  4. Kaizen Costing System melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk mencapai target dan investigasi terjadi ketika target penurunan biaya tidak terpenuhi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Kaizen Costing System melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk mencapai target dan investigasi terjadi ketika target penurunan biaya tidak terpenuhi.

Dilansir dari Ensiklopedia, manakah pernyataan berikut ini tentang karakteristik standard costing system dan kaizen costing system yang benar:…:… cara penyusunan anggaran biaya dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya: . 4. kaizen budget, merupakan anggaran yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan jepang, dan biasanya dikaitkan dengan siklus hidup dari suatu produk. kaizen berarti perbaikan yang berkelanjutan. dalam anggaran ini, untuk mengantisipasi harga produk yang cenderung semakin menurun seiring dengan siklus hidup produk tersebut, maka biaya-biaya yang dianggarkan untuk produk tersebut harus terus menerus diefisienkan, agar produk tersebut terus dapat dijual dengan menguntungkan 1. mempergunakan standar, konsep ini akan dibahas secara spesifik dalam bagian berikutnya. 2. incremental budget, dalam konsep ini perusahaan akan melakukan ekstrapolasi dari angka anggaran dan realisasi pada periode sebelumnya. angka tersebut kemudian digabungkan dengan asumsi-asumsi dokumen yang dibuat mengenai periode anggaran, untuk mendapatkan jumlah biaya yang akan dianggarkan 3. zero based budgeting, konsep ini menganggap bahwa incremental budgeting memiliki kelemahan utama, yaitu menggantungkan pada angka-angka anggaran dan realisasi pada periode sebelumnya, padahal angka-angka tersebut belum tertentu mencerminkan angka yang efisien. karena itu dalam konsep ini, anggaran-anggaran yang dibuat pada periode sebelumnya dianggap sama sekali tidak ada, iai dan perusahaan menyusun anggaran dari nol, yaitu seolah-olah perusahaan baru berdiri. kelemahan penyusunan anggaran ini adalah memakan waktu yang lama 5. activity based budgeting, dalam konsep ini anggaran disusun berdasarkan aktivitas-aktivitas yang dilakukan perusahaan. konsep ini akan dibahas lebih rinci pada bagian lain dalam modul ini Kaizen Costing System melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk mencapai target dan investigasi terjadi ketika target penurunan biaya tidak terpenuhi.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Kaizen Costing System dirancang untuk mencapai biaya standar dan menghindari variansi yang tidak menguntungkan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Analisis variansi berdasar Kaizen Costing System dilakukan dengan membandingkan biaya aktual dengan biaya standar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Analisis variansi menurut standard costing system dilakukan dengan membandingkan jumlah penurunan biaya aktual dan biaya standar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Kaizen Costing System melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk mencapai target dan investigasi terjadi ketika target penurunan biaya tidak terpenuhi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Kaizen Costing System melakukan perbaikan secara terus-menerus untuk mencapai target dan investigasi terjadi ketika target penurunan biaya tidak terpenuhi.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

close