Kami tinggalkan warung di tepi sungai itu. Becak membawa kami ke pasar. Ibunya Nur membeli dua keranjang bunga rampai dan kami terus ke makam. Di pemakaman itu kami sulit mencari dua makam ayah dan anaknya, suami dan mertuanya. Kucabut rimbunan semak, menyiangi makam. Akhirnya, kutemukan makam yang kami cari, R. Soedjatmiko, wafat 31 Agustus 1973. Kutabur bunga rampai. Kusentuh nisan yang bertulis namanya dan kupegang erat pusaranya. (Nyekar, Hamsad Rangkuti) Kalimat tanggapan (esai) yang sesuai kutipan tersebut adalah?

Kami tinggalkan warung di tepi sungai itu. Becak membawa kami ke pasar. Ibunya Nur membeli dua keranjang bunga rampai dan kami terus ke makam. Di pemakaman itu kami sulit mencari dua makam ayah dan anaknya, suami dan mertuanya. Kucabut rimbunan semak, menyiangi makam. Akhirnya, kutemukan makam yang kami cari, R. Soedjatmiko, wafat 31 Agustus 1973. Kutabur bunga rampai. Kusentuh nisan yang bertulis namanya dan kupegang erat pusaranya. (Nyekar, Hamsad Rangkuti) Kalimat tanggapan (esai) yang sesuai kutipan tersebut adalah?

  1. Di Indonesia masih menjadi tradisi bila berziarah ke makam, menaburkan bunga rampai di atas pusara.
  2. Hamsad Rangkuti berhasil mengemas cerita tentang tradisi berziarah ke pemakaman.
  3. Cerpen tersebut mengangkat cerita tradisi masyarakat pedesaan saat berkunjung ke makam.
  4. Pengarang mengajak pembaca untuk melestarikan tradisi menabur bunga rampai di pusara
  5. Cerpen tersebut memberikan gambaran tentang suasana pemakaman yang tidak terurus.

Jawaban yang benar adalah: B. Hamsad Rangkuti berhasil mengemas cerita tentang tradisi berziarah ke pemakaman..

Dilansir dari Ensiklopedia, kami tinggalkan warung di tepi sungai itu. becak membawa kami ke pasar. ibunya nur membeli dua keranjang bunga rampai dan kami terus ke makam. di pemakaman itu kami sulit mencari dua makam ayah dan anaknya, suami dan mertuanya. kucabut rimbunan semak, menyiangi makam. akhirnya, kutemukan makam yang kami cari, r. soedjatmiko, wafat 31 agustus 1973. kutabur bunga rampai. kusentuh nisan yang bertulis namanya dan kupegang erat pusaranya. (nyekar, hamsad rangkuti) kalimat tanggapan (esai) yang sesuai kutipan tersebut adalah Hamsad Rangkuti berhasil mengemas cerita tentang tradisi berziarah ke pemakaman..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Di Indonesia masih menjadi tradisi bila berziarah ke makam, menaburkan bunga rampai di atas pusara. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Hamsad Rangkuti berhasil mengemas cerita tentang tradisi berziarah ke pemakaman. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Cerpen tersebut mengangkat cerita tradisi masyarakat pedesaan saat berkunjung ke makam. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Pengarang mengajak pembaca untuk melestarikan tradisi menabur bunga rampai di pusara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Cerpen tersebut memberikan gambaran tentang suasana pemakaman yang tidak terurus. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Hamsad Rangkuti berhasil mengemas cerita tentang tradisi berziarah ke pemakaman..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

close