Gambar disamping merupakan teknik menggiring bola dengan menggunakan kaki?
- . Kaki bagian dalam
- Kaki bagian luar
- Punggung kaki
- Kaki bagian depan
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. . Kaki bagian dalam.
Dilansir dari Ensiklopedia, gambar disamping merupakan teknik menggiring bola dengan menggunakan kaki . Kaki bagian dalam.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. . Kaki bagian dalam adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. Kaki bagian luar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. Punggung kaki adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Kaki bagian depan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. . Kaki bagian dalam.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Properti lagu Pakarena adalah?
- Kegiatan ekonomi sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Pengaruh lingkungan terhadap kegiatan ekonomi ditunjukkan oleh?
- Snore No More Snoring has been associated with sleep apnea, a breathing disorder linked to elevated blood pressure, cardiovascular stress, headaches, depression, and fatigue. Snoring, very simply, is caused by the vibration of the soft tissues at the back of the throat. In general, three factors contribute to these vibrations. They are weak muscles, masses encroaching on the airway (in children, for instance, snoring can almost always be traced to enlarged tonsils and adenoids), and obstructed nasal breathing. The first factor – weak muscles, explains why most snoring takes place during deep stages of sleep, when throat muscles relax and the tongue falls back, causing vibration. Understanding gravity, you can easily see why snoring often occurs when people sleep on their backs. The second factor – things that crowd the airway, can sometimes be blamed on heredity. While the average sized uvula( that fleshy lobe shaped structure that hangs in the back of your throat ) measures a quarter inch, some poor souls have one that’s four times as long. Other traits can exacerbate snoring, too. Obese people are three times more likely to snore than thin ones ( their bulkiness extends throughout their bodies ). And smokers’ throats are irritated daily, causing mucous membranes to swell, narrowing the airway. The third factor – obstructed nasal breathing, can have many causes. Congestion, allergies, polyps, even a deviated septum are just a few. In some cases, a sleeper’s airway may be completely blocked, causing breathing to stop a period before the sleeper is jolted partially awake, gasps for air and falls back to sleep. Then the process is repeated. Known as obstructive sleep apnea, this condition can lead to severe cardiac and pulmonary problems, even to death. Most snoring happened to people who sleeps on his/her back is caused by?
- Implementasi Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, adalah?
- Pada waktu pembelajaran Matematika tentang bangun datar. Edo dapat menghitung panjang sisi miring dengan menggunakan Rumus Pythagoras. Kemampuan Edo termasuk dalam dimensi pengetahuan?
- Ada empat kemampuan yang harus dimiliki guru dalam pengembangan pembelajaran di era digital adalah sebagai berikut, kecuali?
- Perubahan wujud yang ditunjukkan pada gambar tersebut adalah?
- Gaya dapat mengubah 3 hal berikut, kecuali?
- Daftar Hasil identifikasi risiko merupakan dokumen terkait elemen manajemen risiko?
- Kamper apabila dibiarkan pada ruangan akan mengalami perubahan wujud benda dari padat ke?