Cermati teks berikut!Arya tadah rupanya benar-benar sakit, Arya tadah bermaksud berdiri, tetapi rasa nyeri di ulu hati memaksa Arya tadah duduk kembali. “Tidak apa-apa paman. Silakan paman bicara sambil duduk” kata Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa. Arya tadah mendahului suaranya dengan batuk. “Hamba, Tuan Putri Prabu” Ucap Mahapatih Arya Tadah. “Tak hanya karena usia dan kesehatan hamba, tetapi ke depan , membutuhkan tangan yang lebih kekar dan orang yang mampu bekerja lebih keras untuk kesejahteraan dan kejayaan Majapahit. Oleh karena itu, hamba mohon diperkenankan untuk lengser dari jabatan hamba sebagai patih amangkubumi. Selanjutnya, silahkan Prabu Putri memilih siapa orang yang pantas menjadi pengganti hamba. Prabu Putri Sri Gitarja Tribhuwanatunggadewi Jayawisnuwardhani dan Dyah Wiyat Rajadewi Maharajasa saling pandang untuk beberapa jenak. Dari kutipan novel sejarah di atas dapat disimpulkan perwatakan Arya Tadah adalah?
- Tidak peduli dengan kondisi dan situasi kerajaan Majapahit.
- Senang dengan pujian dari sang Prabu Putri Sri Gitarja.
- Berkemauan keras ingin lengser dari jabatannya.
- Tinggi hati dan ingin disanjung karena telah memajukan kerajaan Majapahit.
- Rendah hati dan mawas diri karena sudah tidak mampu menjabat karena usia tua.
Jawaban yang benar adalah: E. Rendah hati dan mawas diri karena sudah tidak mampu menjabat karena usia tua..
Dilansir dari Ensiklopedia, cermati teks berikut!arya tadah rupanya benar-benar sakit, arya tadah bermaksud berdiri, tetapi rasa nyeri di ulu hati memaksa arya tadah duduk kembali. “tidak apa-apa paman. silakan paman bicara sambil duduk” kata dyah wiyat rajadewi maharajasa. arya tadah mendahului suaranya dengan batuk. “hamba, tuan putri prabu” ucap mahapatih arya tadah. “tak hanya karena usia dan kesehatan hamba, tetapi ke depan , membutuhkan tangan yang lebih kekar dan orang yang mampu bekerja lebih keras untuk kesejahteraan dan kejayaan majapahit. oleh karena itu, hamba mohon diperkenankan untuk lengser dari jabatan hamba sebagai patih amangkubumi. selanjutnya, silahkan prabu putri memilih siapa orang yang pantas menjadi pengganti hamba. prabu putri sri gitarja tribhuwanatunggadewi jayawisnuwardhani dan dyah wiyat rajadewi maharajasa saling pandang untuk beberapa jenak. dari kutipan novel sejarah di atas dapat disimpulkan perwatakan arya tadah adalah Rendah hati dan mawas diri karena sudah tidak mampu menjabat karena usia tua..
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Tidak peduli dengan kondisi dan situasi kerajaan Majapahit. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Senang dengan pujian dari sang Prabu Putri Sri Gitarja. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Berkemauan keras ingin lengser dari jabatannya. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Tinggi hati dan ingin disanjung karena telah memajukan kerajaan Majapahit. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban E. Rendah hati dan mawas diri karena sudah tidak mampu menjabat karena usia tua. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Rendah hati dan mawas diri karena sudah tidak mampu menjabat karena usia tua..
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
