Catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening/akun yang akan didebit atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya. Ini merupakan pengertian dari?
- transaksi
- Buku Besar
- Akun
- Posting
- Jurnal
Jawaban yang benar adalah: E. Jurnal.
Dilansir dari Ensiklopedia, catatan sistematis dan kronologis dari transaksi-transaksi keuangan dengan menyebutkan rekening/akun yang akan didebit atau dikredit disertai jumlahnya masing-masing dan referensinya. ini merupakan pengertian dari Jurnal.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. transaksi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Buku Besar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Akun adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Posting adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban E. Jurnal adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Jurnal.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Guru menurut UU nomor 14 tahun 2005 berkedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan berikut, kecuali?
- Pembangunan dapat berhasil apabila tercipta stabilitas ekonomi dan stabilitas politik. Dalam rangka menciptakan stabilitas politik dalam negeri pemerintahan pada masa pemerintahan Orde Baru menempatkan ABRI berperan ganda yang dikenal dengan istilah Dwifungsi ABRI, yaitu ABRI sebagai pertahanan keamanan dan ABRI sebagai kekuatan sosial, politik, sedangkan bentuk perwujudan ABRI sebagai kekuatan politik adalah?
- Larutan krom (III) klorida dielektrolisis dengan arus searah sebesar 10A. Jika pada katoda diendapkan logam krom sebesar 10,4 gram dan 1 F = 96500 C, maka waktu yang diperlukan untuk proses elektrolisis tersebut adalah .. (Ar Cr = 52)?
- Kewajiban dan hak memiliki… Yang tidak dapat dipisahkan?
- Tempat ibadah agama Hindu?
- Berikut yang merupakan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi pada pelaksanaan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa pada zaman orde baru ditunjukkan?
- Kebanyakan aturan yang dibuat di sekolah merupakan aturan?
- Paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri disebut?
- Dilihat dari falsafah Pancasila yang bukan merupakan latar belakang adanya wawasan nusantara merupakan?
- Read the text carefully! Once a long time ago, there lived an old man in Penanggungan Mountain. His name was Kiai Gede Penanggungan. He had supernatural power. Kiai Gede Penanggungan had a beautiful daughter named Dewi Walangangin who had not married yet. Kiai Gede Penanggungan prayed days and nights for her daughter to have a husband. One day, a young handsome man came to his place. The man of the man is Jaka Pandelengan. He wanted to be Kiai Gede Penanggungan’s student. Kiai Gede agreed to have Jaka as his student with one condition that he would marry his daughter. Jaka Pandelengan and Dewi Walangangin soon got married. Kiai Gede Penanggungan taught Jaka many things. After several years, now it was time for the couple to live separately with Kiai Gede Penanggungan. They would move to another village. Kiai Gede gave some seeds of pari or paddy to the couple. He asked the couple to plant the seed. He also warned the couple not to arrogant when they were rich from planting the seed. Soon, the seeds grew a lot of rice. Now the couple becomes very rich. The poor neighbors came to the couple to ask for some pari seed. But the couple refused to help them. Kiai Gede heard the couple’s bad behavior. Soon he visited the couple. He met them when the couple was working in the field. Kiai Gede talked to the couple. He reminded the couple not to be arrogant. But the couple ignored him. They said nothing to Kiai Gede. Kiai Gede got very angry. Then he said, “You two are like temples. You cannot listen to me.” Right after he said those words, an incredible thing happened. Slowly, Jaka and dewi turned into temples. Because the temples stood among the pari, people then named them as Pari Temple. “… an incredible thing happened.” The underlined word means?