Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku,yang asap adalah aku, yang gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan, , pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan kebenaran dan sekaligus jawaban.Aku di kebun rimbun,aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian Menjaring Malaikat: Danarto (Mereka Toh Tak Mungkin) Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah?

Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku,yang asap adalah aku, yang gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan, , pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan kebenaran dan sekaligus jawaban.Aku di kebun rimbun,aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian Menjaring Malaikat: Danarto (Mereka Toh Tak Mungkin) Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah?

  1. Danarto yang dikenal sebagai penulis cerpen yang religious, tercermin dalam tokoh cerpen yang ditulisnya.
  2. Menuntut pembaca harus lebih cermat memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang
  3. Penggunaan kalimat-kalimat yang unik untuk membuat cerpen ini diminati pembacanya.
  4. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.
  5. Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen.

Jawaban yang benar adalah: B. Menuntut pembaca harus lebih cermat memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

Dilansir dari Ensiklopedia, akulah jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku,yang asap adalah aku, yang gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. aku mengirimkan kesejukan, , pikiran segar yang mengajak giat belajar. aku adalah yang menyodorkan kebenaran dan sekaligus jawaban.aku di kebun rimbun,aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian menjaring malaikat: danarto (mereka toh tak mungkin) kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah Menuntut pembaca harus lebih cermat memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Danarto yang dikenal sebagai penulis cerpen yang religious, tercermin dalam tokoh cerpen yang ditulisnya. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Menuntut pembaca harus lebih cermat memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Penggunaan kalimat-kalimat yang unik untuk membuat cerpen ini diminati pembacanya. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerpen. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Menuntut pembaca harus lebih cermat memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar