Yang tidak termasuk aspek tarbawi (pendidikan) dari isi kandungan QS,Ali imron ayat 190-191 adalahi?

Yang tidak termasuk aspek tarbawi (pendidikan) dari isi kandungan QS,Ali imron ayat 190-191 adalahi?

  1. Akal manusia hendaknya digunakan untuk memikirkan, menganalisa, dan menafsirkan segala ciptaan Allah.
  2. Dalam belajar tidak diperbolehkan memikirkan Dzat Allah, karena manusia mempunyai keterbatasan dalam hal tersebut dan dikhawatirkan akan terjerumus dalam berpikir yang tidak sesuai.
  3. Jika seseorang memiliki renungan, ia memiliki pelajaran dalam segala perkara.
  4. Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan kasar dan perilaku yang keras
  5. Hendaknya manusia mempercayai bahwa semua penciptaan Alah tidak ada yang sia-sia.

Jawaban yang benar adalah: D. Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan kasar dan perilaku yang keras.

Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk aspek tarbawi (pendidikan) dari isi kandungan qs,ali imron ayat 190-191 adalahi Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan kasar dan perilaku yang keras.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Akal manusia hendaknya digunakan untuk memikirkan, menganalisa, dan menafsirkan segala ciptaan Allah. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Dalam belajar tidak diperbolehkan memikirkan Dzat Allah, karena manusia mempunyai keterbatasan dalam hal tersebut dan dikhawatirkan akan terjerumus dalam berpikir yang tidak sesuai. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Jika seseorang memiliki renungan, ia memiliki pelajaran dalam segala perkara. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan kasar dan perilaku yang keras adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Hendaknya manusia mempercayai bahwa semua penciptaan Alah tidak ada yang sia-sia. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Dalam menghadapi semua masalah harus dengan lemah lembut melalui jalur musyawarah untuk mufakat, tidak boleh dengan kasar dan perilaku yang keras.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.