Tuhan Yesus menegur orang Farisi dan ahli taurat yang mengutamakan kesalehan yang bersifat lahiriah yaitu tentang upacara cuci tangan sebelum makan yaitu?

Tuhan Yesus menegur orang Farisi dan ahli taurat yang mengutamakan kesalehan yang bersifat lahiriah yaitu tentang upacara cuci tangan sebelum makan yaitu?

  1. Bukan makanan yang membuat orang menjadi najis karena belum cuci tangan, tetapi pikiran kotorlah yang menajiskan orang, karena pikiran kotor keluar dari hati.
  2. Semua makanan boleh dimakan meskipun tidak mencuci tangan karena semua sudah disediakan Tuhan
  3. Masalah cuci tangan dan tidak cuci tangan tidak berpengaruh dalam hati, tetapi hati tetap bersih dalam bertindak dan berucap
  4. Segala yang hendak dimakan sebaiknya harus mengikuti upacara cuci tangan, meskipun hati tidak bersih
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. Bukan makanan yang membuat orang menjadi najis karena belum cuci tangan, tetapi pikiran kotorlah yang menajiskan orang, karena pikiran kotor keluar dari hati..

Dilansir dari Ensiklopedia, tuhan yesus menegur orang farisi dan ahli taurat yang mengutamakan kesalehan yang bersifat lahiriah yaitu tentang upacara cuci tangan sebelum makan yaitu Bukan makanan yang membuat orang menjadi najis karena belum cuci tangan, tetapi pikiran kotorlah yang menajiskan orang, karena pikiran kotor keluar dari hati..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Bukan makanan yang membuat orang menjadi najis karena belum cuci tangan, tetapi pikiran kotorlah yang menajiskan orang, karena pikiran kotor keluar dari hati. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Semua makanan boleh dimakan meskipun tidak mencuci tangan karena semua sudah disediakan Tuhan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Masalah cuci tangan dan tidak cuci tangan tidak berpengaruh dalam hati, tetapi hati tetap bersih dalam bertindak dan berucap adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Segala yang hendak dimakan sebaiknya harus mengikuti upacara cuci tangan, meskipun hati tidak bersih adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Bukan makanan yang membuat orang menjadi najis karena belum cuci tangan, tetapi pikiran kotorlah yang menajiskan orang, karena pikiran kotor keluar dari hati..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.