Tokoh Indonesia yang mengetik teks proklamasi adalah?
- Ir. Soekarno
- Moh. Hatta
- Achmad Soebardjo
- Laksamana Muda Maeda
- Sajoeti Melik
Jawaban yang benar adalah: E. Sajoeti Melik.
Dilansir dari Ensiklopedia, tokoh indonesia yang mengetik teks proklamasi adalah Sajoeti Melik.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Ir. Soekarno adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Moh. Hatta adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Achmad Soebardjo adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Laksamana Muda Maeda adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban E. Sajoeti Melik adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Sajoeti Melik.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Salah satu faktor pendukung kelahiran identitas nasional ialah meliputi faktor geografis-ekologis dan demografis. Faktor tersebut termasuk ke dalam faktor?
- Program yang dilaksanakan untuk mengatasi masalah kependudukan adalah program?
- Dalam penanganan pasien COPD-19, pemerintah saat ini sudah mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam upaya penanganan. Mulai dari tenaga medis, ruang perawatan hingga dukungan penuh dari instansi lembaga baik pemerintah maupun swasta. Menteri Kesehatan Dr. Terawan Agus Putranto saat melakukan konferensi pers di Kantor Presiden, Senin (14/9/20), menyatakan untuk tenaga medis sudah siap bekerja termasuk bantuan tenaga relawan. Total relawan Tenaga Kesehatan Nusantara Sehat dan internship (magang) yang sudah ditempatkan ada 16.286 orang yang tersebar di rumah sakit dan laboratorium sarana kesehatan untuk melayani terkait CO ID-19. Dan masih ada 3.500 dokter internship, 800 Tenaga Nusantara Sehat, dan disamping itu ada tenaga relawan 685 orang, termasuk ada dokter spesialis paru, anestesi, penyakit dalam dan tenaga kesehatan lain seperti perawat, dokter umum dan lainnya yang siap di-deploy-kan (diterjunkan), siap untuk membantu bila dibutuhkan tenaga tambahan, tegas Terawan. Pada kesiapan fasilitas kesehatan, menurutnya pemerintah telah menambah tempat isolasi pasien baik untuk gejala ringan atau yang tanpa gejala. Upaya pemerintah dalam menyediakan berbagai fasilitas kesehatan tersebut merupakan pengamalan pasal ke?
- Saya selalu tuntas mengerjakan tugas, karena menurut saya?
- Perhatikan sifat-sifat bangun ruang di bawah ini! Memiliki 6 sisi, di mana sisi-sisi yang sehadap sejajar dan sama luas, Memiliki 8 titik sudut, Memiliki 12 rusuk, di mana rusuk-rusuk yang sejajar sama panjang. Bangun ruang yang memiliki sifat-sifat tersebut adalah?
- Prosesi Sirih Dare ada pada rangkaian acara?
- Sinar matahari pada pagi hari bermanfaat untuk?
- Perkembangan ilmu pengetahuan maju pesat pada masa kekhalifahan dinasti abbasiyah periode pertama hingga melahirkan ilmuwan-ilmuwan ternama dengan karya tulisnya masing masing. Diantaranya karya yang berjudul al qanun fi at tib merupakan karya ilmuwan yang bernama?
- Dibawah ini penyebab maraknya pergaulan bebas di Indonesia diantaranya adalah, kecuali?
- Di trotoar itu ada delapan orang anak pengemis berumur sekitar sepuluh dan lima belas tahun. Mereka kotor bagaikan sampah . Di antara anak-anak itu seorang di antara mereka, anak yang terkecil dari mereka, menderita cacat fisik pada kakinya. Sebelah kakinya terpotong tidak jauh di atas lutut. Kaki yang cacat itu menjadi modal utama untuk anak-anak itu mengemis. Ketika lampu berwarna hijau, anak yang buntung kakinya itu menari-nari di atas sebelah kakinya yang tumbuh sempurna itu. Ia berputar-putar di atas sebelah kakinya seolah ia seperti gasing yang berputar. Ia menjadi pusat perhatian anak-anak yang mengelilinginya. Mereka menontonnya berputar-putar di atas trotoar itu. Ia sekarang tidak begitu penting. Ia sekarang menjadi tontonan mereka. Ia baru begitu penting ketika lampu berwarna merah (Ketika Lampu Berwarna Merah:3). Penggalan cerita di atas mengambil pola penokohan?