Tenaga Medis menjadi orang-orang di garis terdepan dalam menangani warga yang terinfeksi co id 19. Karena convid 19 mudah sekali menyebar dari satu orang yang terinfeksi (carrier/pembawa virus) kepada orang baru yang awalnya tidak terkena. Hasil penelitian dalam rangkuman paper The Journal of Hospital Infection menyatakan bahwa Coronavirus mampu bertahan selama 2-8 jam di alumunium (termasuk gagang pintu, teralis, tiang kereta), selama 5 hari di keramik & teflon, selama 4 hari di kayu, selama 2-9 hari di plastik (hati-hati botol minuman, tumbler, dll), hingga 4-5 hari di kertas. Sehingga tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan cupid 19 ini harus dilengkapi dengan APD (alat perlindungan diri) berupa masker, sarung tangan, dan penutup kepala serta pakaian pelindung yang digunakan sekali pakai atau diganti setiap 4-6 jam sekali. Ironisnya, di Indonesia sendiri tenaga medis sangat kekurangan APD disebabkan karena beberapa oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab pembeli dan memborong serta menumpuk APD untuk di jual dengan harga tinggi ataupun dipakai ketika berkegiatan sehari-hari karena takut terjangkit virus ini. Padahal hal tersebut merupakan perbuatan yang salah dan menyusahkan tenaga medis Indonesia. Akhirnya, tenaga medis menyiasati pakaian pelindung yang seharusnya berbahan sesuai standar diganti dengan jas hujan plastik berbahan murah. Karena bahan yang tidak sesuai ini membuat penumpukan limbah plastik karena penggunaan jas hujan sebagai pakaian pelindung sekali pakai. Menurut kamu, bagaimana cara yang tepat untuk menangani limbah plastik yang pasti telah terpapar oleh virus corona, sedangkan virus ini mampu bertahan hidup 2-9 hari di tempat hinggap yang berbahan plastik?

Tenaga Medis menjadi orang-orang di garis terdepan dalam menangani warga yang terinfeksi co id 19. Karena convid 19 mudah sekali menyebar dari satu orang yang terinfeksi (carrier/pembawa virus) kepada orang baru yang awalnya tidak terkena. Hasil penelitian dalam rangkuman paper The Journal of Hospital Infection menyatakan bahwa Coronavirus mampu bertahan selama 2-8 jam di alumunium (termasuk gagang pintu, teralis, tiang kereta), selama 5 hari di keramik & teflon, selama 4 hari di kayu, selama 2-9 hari di plastik (hati-hati botol minuman, tumbler, dll), hingga 4-5 hari di kertas. Sehingga tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan cupid 19 ini harus dilengkapi dengan APD (alat perlindungan diri) berupa masker, sarung tangan, dan penutup kepala serta pakaian pelindung yang digunakan sekali pakai atau diganti setiap 4-6 jam sekali. Ironisnya, di Indonesia sendiri tenaga medis sangat kekurangan APD disebabkan karena beberapa oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab pembeli dan memborong serta menumpuk APD untuk di jual dengan harga tinggi ataupun dipakai ketika berkegiatan sehari-hari karena takut terjangkit virus ini. Padahal hal tersebut merupakan perbuatan yang salah dan menyusahkan tenaga medis Indonesia. Akhirnya, tenaga medis menyiasati pakaian pelindung yang seharusnya berbahan sesuai standar diganti dengan jas hujan plastik berbahan murah. Karena bahan yang tidak sesuai ini membuat penumpukan limbah plastik karena penggunaan jas hujan sebagai pakaian pelindung sekali pakai. Menurut kamu, bagaimana cara yang tepat untuk menangani limbah plastik yang pasti telah terpapar oleh virus corona, sedangkan virus ini mampu bertahan hidup 2-9 hari di tempat hinggap yang berbahan plastik?

  1. Mengepres limbah menjadi padat dan ringkas dengan metode reduction
  2. Menimbun plastik di lapangan terbuka
  3. Menerapkan sanitary landfill di tempat yang jauh dari pemukiman
  4. Melakukan replace, reduce, recycle, dan reuse terhadap limbah plastik
  5. Melakukan pulverisation dengan cara memotong-motong sampah menjadi kecil

Jawaban yang benar adalah: C. Menerapkan sanitary landfill di tempat yang jauh dari pemukiman.

Dilansir dari Ensiklopedia, tenaga medis menjadi orang-orang di garis terdepan dalam menangani warga yang terinfeksi co id 19. karena convid 19 mudah sekali menyebar dari satu orang yang terinfeksi (carrier/pembawa virus) kepada orang baru yang awalnya tidak terkena. hasil penelitian dalam rangkuman paper the journal of hospital infection menyatakan bahwa coronavirus mampu bertahan selama 2-8 jam di alumunium (termasuk gagang pintu, teralis, tiang kereta), selama 5 hari di keramik & teflon, selama 4 hari di kayu, selama 2-9 hari di plastik (hati-hati botol minuman, tumbler, dll), hingga 4-5 hari di kertas. sehingga tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam penanganan cupid 19 ini harus dilengkapi dengan apd (alat perlindungan diri) berupa masker, sarung tangan, dan penutup kepala serta pakaian pelindung yang digunakan sekali pakai atau diganti setiap 4-6 jam sekali. ironisnya, di indonesia sendiri tenaga medis sangat kekurangan apd disebabkan karena beberapa oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab pembeli dan memborong serta menumpuk apd untuk di jual dengan harga tinggi ataupun dipakai ketika berkegiatan sehari-hari karena takut terjangkit virus ini. padahal hal tersebut merupakan perbuatan yang salah dan menyusahkan tenaga medis indonesia. akhirnya, tenaga medis menyiasati pakaian pelindung yang seharusnya berbahan sesuai standar diganti dengan jas hujan plastik berbahan murah. karena bahan yang tidak sesuai ini membuat penumpukan limbah plastik karena penggunaan jas hujan sebagai pakaian pelindung sekali pakai. menurut kamu, bagaimana cara yang tepat untuk menangani limbah plastik yang pasti telah terpapar oleh virus corona, sedangkan virus ini mampu bertahan hidup 2-9 hari di tempat hinggap yang berbahan plastik Menerapkan sanitary landfill di tempat yang jauh dari pemukiman.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Mengepres limbah menjadi padat dan ringkas dengan metode reduction adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Menimbun plastik di lapangan terbuka adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Menerapkan sanitary landfill di tempat yang jauh dari pemukiman adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Melakukan replace, reduce, recycle, dan reuse terhadap limbah plastik adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Melakukan pulverisation dengan cara memotong-motong sampah menjadi kecil adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Menerapkan sanitary landfill di tempat yang jauh dari pemukiman.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.