Teknik Yang paling tepat untuk memperoleh data terkait interaksi kelompok dalam proses pembelajaran, adalah?
- Angket
- Tes
- Wawamcara
- Observasi
- Kuisoner
Jawaban yang benar adalah: D. Observasi.
Dilansir dari Ensiklopedia, teknik yang paling tepat untuk memperoleh data terkait interaksi kelompok dalam proses pembelajaran, adalah Observasi.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Angket adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Tes adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Wawamcara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Observasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban E. Kuisoner adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Observasi.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Bacalah kutipan teks cerpen berikut dengan cermat!Sore itu Olivia duduk di teras rumah. Sesekali pandangan diarahkannya ke jalan seperti sedang menanti seseorang. Sebentar berdiri, sebentar kemudian duduk. Jam tangan dilihatnya entah untuk yang keberapa. Majalah yang dipegang berkali-kali dibuka meski tak bermaksud dibaca. Sudah setengah jam ia di sana. Kegelisahan mulai menghujam.Kutipan cerpen di atas menggambarkan tahap?
- Berikut merupakan urutan daur hidup kupu-kupu adalah?
- Kongres Pemuda pertama pada tanggal 30 April – 2 Mei 1926 diadakan di kota?
- Tujuan Dari pembagian populasi menjadi beberapa strata adalah?
- Di bawah ini termasuk rangkaian yang mengakibatkan klakson (horn) tidak berfungsi adalah?
- Bacalah kisah ini dengan teliti !Para pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia. Maka bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka.Lalu Tuhan Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? Dan kalau ia telah menemukannya, dia meletakkannya di atas bahunya dengan gembira,dan setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah kutemukan. Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan. Berdasarkan kisah diatas, jelaskan alasan gembala itu lebih bergembira karena menemukan 1 ekor domba yang hilang dibandingkan dengan 99 ekor domba yang tidak hilang?
- Usaha untuk menjaga ketertiban hukum di wilayah RI merupakan kewajiban?
- IP mempunyai surat kabar yang sangat terkenal, yaitu?
- Cita-cita mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata baik materi maupun spiritual menjadikan Pancasila sebagai?
- Melempar bola dari jarak tertentu dengan tujuan memasukkannya ke dalam ring dinamakan?