Tak menunggu waktu lama, Sanggrama Wijaya segera menyiapkan segenap kekuatan Majapahit. Para prajurit segera bersiaga dengan senjata-senjata. Kuda-kuda perang disiapkan. Sembilan arya terkemuka singasari turu bersiaga menyiapkan prajurit yang hendak maju menggempur. “Yang Mulia Pangeran,” kata Banyak Kapuk, “segala sesuatunya telah berjalan sesuai siasat Kanjeng Adipati Wiraraja. Kini saatnya waktu menentukan itu!” Sanggrama Wijaya menganggukan kepala. “benar, Kapuk,” katanya mantap. Ia segera berdiri di depan barisan prajuritnya. Titahnya pun terdengar menggelegar. “kita runtuhkan Kadiri!” Segenap prajurit bersorak-sorai menyambut titah Sanggrama Wijaya.Rangga Lawe lantas menata gelar pasukan majapahit membentuk gilingan rata. Gelaran perang ini menunjukkan kepiawaian anak kandung Arya Wiraraja dalam memahami siasat perang sekaligus menunjukan keinginan keinginan majapahit untuk menggempur habis selaku panglima perang yang berada di depan, dikelilingi para prajurit pemanah. Sanggrama Wijaya berada di belakang Rangga Lawe dengan kawalan empat arya terkemuka Singasari. Segenap prajurit berbaris membentuk lingkaran besar dengan ujung belakang barisan Gajah Pagon, Nambi, Paten, dan Wirot. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan cerita sejarah tersebut adalah?

Tak menunggu waktu lama, Sanggrama Wijaya segera menyiapkan segenap kekuatan Majapahit. Para prajurit segera bersiaga dengan senjata-senjata. Kuda-kuda perang disiapkan. Sembilan arya terkemuka singasari turu bersiaga menyiapkan prajurit yang hendak maju menggempur. “Yang Mulia Pangeran,” kata Banyak Kapuk, “segala sesuatunya telah berjalan sesuai siasat Kanjeng Adipati Wiraraja. Kini saatnya waktu menentukan itu!” Sanggrama Wijaya menganggukan kepala. “benar, Kapuk,” katanya mantap. Ia segera berdiri di depan barisan prajuritnya. Titahnya pun terdengar menggelegar. “kita runtuhkan Kadiri!” Segenap prajurit bersorak-sorai menyambut titah Sanggrama Wijaya.Rangga Lawe lantas menata gelar pasukan majapahit membentuk gilingan rata. Gelaran perang ini menunjukkan kepiawaian anak kandung Arya Wiraraja dalam memahami siasat perang sekaligus menunjukan keinginan keinginan majapahit untuk menggempur habis selaku panglima perang yang berada di depan, dikelilingi para prajurit pemanah. Sanggrama Wijaya berada di belakang Rangga Lawe dengan kawalan empat arya terkemuka Singasari. Segenap prajurit berbaris membentuk lingkaran besar dengan ujung belakang barisan Gajah Pagon, Nambi, Paten, dan Wirot. Pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan cerita sejarah tersebut adalah?

  1. Rangga Lawe menata pasukan dengan siasat Gilingan Rata.
  2. Sanggrama Wijaya berada di baris depan dikawal sembilan arya Singasari.
  3. Arya Wiraraja adalah ayah kandung Rangga Lawe.
  4. Rangga Lawe adalah panglima perang yang paiwai.
  5. Sanggrama Wijaya memberi perintah untuk meruntuhkan Kadiri.

Jawaban yang benar adalah: B. Sanggrama Wijaya berada di baris depan dikawal sembilan arya Singasari..

Dilansir dari Ensiklopedia, tak menunggu waktu lama, sanggrama wijaya segera menyiapkan segenap kekuatan majapahit. para prajurit segera bersiaga dengan senjata-senjata. kuda-kuda perang disiapkan. sembilan arya terkemuka singasari turu bersiaga menyiapkan prajurit yang hendak maju menggempur. “yang mulia pangeran,” kata banyak kapuk, “segala sesuatunya telah berjalan sesuai siasat kanjeng adipati wiraraja. kini saatnya waktu menentukan itu!” sanggrama wijaya menganggukan kepala. “benar, kapuk,” katanya mantap. ia segera berdiri di depan barisan prajuritnya. titahnya pun terdengar menggelegar. “kita runtuhkan kadiri!” segenap prajurit bersorak-sorai menyambut titah sanggrama wijaya.rangga lawe lantas menata gelar pasukan majapahit membentuk gilingan rata. gelaran perang ini menunjukkan kepiawaian anak kandung arya wiraraja dalam memahami siasat perang sekaligus menunjukan keinginan keinginan majapahit untuk menggempur habis selaku panglima perang yang berada di depan, dikelilingi para prajurit pemanah. sanggrama wijaya berada di belakang rangga lawe dengan kawalan empat arya terkemuka singasari. segenap prajurit berbaris membentuk lingkaran besar dengan ujung belakang barisan gajah pagon, nambi, paten, dan wirot. pernyataan yang tidak sesuai dengan kutipan cerita sejarah tersebut adalah Sanggrama Wijaya berada di baris depan dikawal sembilan arya Singasari..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Rangga Lawe menata pasukan dengan siasat Gilingan Rata. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Sanggrama Wijaya berada di baris depan dikawal sembilan arya Singasari. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Arya Wiraraja adalah ayah kandung Rangga Lawe. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Rangga Lawe adalah panglima perang yang paiwai. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Sanggrama Wijaya memberi perintah untuk meruntuhkan Kadiri. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Sanggrama Wijaya berada di baris depan dikawal sembilan arya Singasari..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.