Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke Rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang pun jua. Maka segala menteri-menteri hulubalangnya dan orang-orang besar dan orang-orang membicarakan siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang telah kembali ke rahmatullah. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sepdian. Maka ia pun berkata, katanya, “Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata-kata?”NIlai sosial yang terdapat pada kutipan hikayat tersebut adalah?

Syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke Rahmatullah. Maka ia pun tiada beranak seorang pun jua. Maka segala menteri-menteri hulubalangnya dan orang-orang besar dan orang-orang membicarakan siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang telah kembali ke rahmatullah. Maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sepdian. Maka ia pun berkata, katanya, “Adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. Jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata-kata?”NIlai sosial yang terdapat pada kutipan hikayat tersebut adalah?

  1. Setiap Negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat.
  2. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah.
  3. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa.
  4. Orangtua lebih berpengalaman daripada orangmuda dalam berbagai hal.
  5. Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang.

Jawaban yang benar adalah: B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah..

Dilansir dari Ensiklopedia, syahdan, maka adalah raja di dalam negeri itu telah kembali ke rahmatullah. maka ia pun tiada beranak seorang pun jua. maka segala menteri-menteri hulubalangnya dan orang-orang besar dan orang-orang membicarakan siapa juga yang patut dijadikan raja menggantikan raja yang telah kembali ke rahmatullah. maka di dalam antara menteri yang banyak itu ada seorang menteri yang tua daripada tuan hamba sepdian. maka ia pun berkata, katanya, “adapun hamba ini tua daripada tuan hamba sekalian itu. jikalau ada gerangan bicara, mengapa segala saudaraku ini tiada hendak berkata-kata”nilai sosial yang terdapat pada kutipan hikayat tersebut adalah Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Setiap Negara memiliki seorang pemimpin yang dipilih rakyat. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Kepemimpinan yang dialihkan kepada perdana menteri oleh raja yang berkuasa. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Orangtua lebih berpengalaman daripada orangmuda dalam berbagai hal. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Bermusyawarah untuk memberi kesempatan berbicara kepada yang berwenang. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Memberi kesempatan berbicara kepada semua yang hadir dalam musyawarah..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.