Suatu hari pada tahun kenabian yang ke-12, datang 12 rombongan jamaah haji dari Kota Yatsrib bertemu dengan Rasulullah. Rasulullah memberikan dakwah kepada mereka, dan disambut baik. Setelah menerima dakwah dari Rasulullah, 12 jamaah ini menyatakan keislaman dan melakukan baiat kepada Nabi Muhammad. Bai’at atau perjanjian ini dilakukan di Bukit Aqabah, yang menyatakan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW serta tidak akan menyekutukan Allah. Berjanji tidak akan membunuh ataupun melakukan perbuatan curang dan dusta. Rasulullah mengirimkan Mush’ab bin ‘Umair dan ‘Amr bin Ummi Maktum untuk pergi ke Yatsrib, dengan tujuan menyebarkan Islam, mengajarkan shalat dan nilai-nilai Agama Allah. Pada tahun kenabian ke-13, Rasulullah kembali melakukan bai’at aqabah yang kedua, kepada 73 orang pria dan dua orang wanita dari Yatsrib saat tengah malam. Dalam perjanjian kedua, perjanjian tersebut menyatakan bahwa penduduk Yastrib bersedia untuk melindungi Nabi Muhammad SAW, ikut memajukan dan menyebarkan agama Islam, serta menerima segala risiko. Setelah Bai’at Aqabah kedua, Rasulullah memerintahkan umat muslim untuk hijrah secara sembunyi-sembunyi dan berkelompok secara bergantian, agar tidak diganggu oleh kaum kafir Quraisy. Namun ada seorang sahabat rasul hijrah secara terang-terangan bahkan menantang siapapun yang berani menghalanginya, sahabat tersebut yakni?

Suatu hari pada tahun kenabian yang ke-12, datang 12 rombongan jamaah haji dari Kota Yatsrib bertemu dengan Rasulullah. Rasulullah memberikan dakwah kepada mereka, dan disambut baik. Setelah menerima dakwah dari Rasulullah, 12 jamaah ini menyatakan keislaman dan melakukan baiat kepada Nabi Muhammad. Bai’at atau perjanjian ini dilakukan di Bukit Aqabah, yang menyatakan kesetiaan kepada Nabi Muhammad SAW serta tidak akan menyekutukan Allah. Berjanji tidak akan membunuh ataupun melakukan perbuatan curang dan dusta. Rasulullah mengirimkan Mush’ab bin ‘Umair dan ‘Amr bin Ummi Maktum untuk pergi ke Yatsrib, dengan tujuan menyebarkan Islam, mengajarkan shalat dan nilai-nilai Agama Allah. Pada tahun kenabian ke-13, Rasulullah kembali melakukan bai’at aqabah yang kedua, kepada 73 orang pria dan dua orang wanita dari Yatsrib saat tengah malam. Dalam perjanjian kedua, perjanjian tersebut menyatakan bahwa penduduk Yastrib bersedia untuk melindungi Nabi Muhammad SAW, ikut memajukan dan menyebarkan agama Islam, serta menerima segala risiko. Setelah Bai’at Aqabah kedua, Rasulullah memerintahkan umat muslim untuk hijrah secara sembunyi-sembunyi dan berkelompok secara bergantian, agar tidak diganggu oleh kaum kafir Quraisy. Namun ada seorang sahabat rasul hijrah secara terang-terangan bahkan menantang siapapun yang berani menghalanginya, sahabat tersebut yakni?

  1. abu bakar
  2. umar bin khatab
  3. usman bin affan
  4. ali bi abi thalib
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. umar bin khatab.

Dilansir dari Ensiklopedia, suatu hari pada tahun kenabian yang ke-12, datang 12 rombongan jamaah haji dari kota yatsrib bertemu dengan rasulullah. rasulullah memberikan dakwah kepada mereka, dan disambut baik. setelah menerima dakwah dari rasulullah, 12 jamaah ini menyatakan keislaman dan melakukan baiat kepada nabi muhammad. bai’at atau perjanjian ini dilakukan di bukit aqabah, yang menyatakan kesetiaan kepada nabi muhammad saw serta tidak akan menyekutukan allah. berjanji tidak akan membunuh ataupun melakukan perbuatan curang dan dusta. rasulullah mengirimkan mush’ab bin ‘umair dan ‘amr bin ummi maktum untuk pergi ke yatsrib, dengan tujuan menyebarkan islam, mengajarkan shalat dan nilai-nilai agama allah. pada tahun kenabian ke-13, rasulullah kembali melakukan bai’at aqabah yang kedua, kepada 73 orang pria dan dua orang wanita dari yatsrib saat tengah malam. dalam perjanjian kedua, perjanjian tersebut menyatakan bahwa penduduk yastrib bersedia untuk melindungi nabi muhammad saw, ikut memajukan dan menyebarkan agama islam, serta menerima segala risiko. setelah bai’at aqabah kedua, rasulullah memerintahkan umat muslim untuk hijrah secara sembunyi-sembunyi dan berkelompok secara bergantian, agar tidak diganggu oleh kaum kafir quraisy. namun ada seorang sahabat rasul hijrah secara terang-terangan bahkan menantang siapapun yang berani menghalanginya, sahabat tersebut yakni umar bin khatab.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. abu bakar adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. umar bin khatab adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. usman bin affan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. ali bi abi thalib adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. umar bin khatab.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.