Suatu hari, Budi dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. Saat itu, malam hari dan hujan turun dengan lebat. Sial bagi budi, lampu depan mobilnya padam.Karena tidak ada penerangan yang cukup, Budi mengikuti lampu belakang mobil di depannya.Tiba-tiba mobil yang diikuti Budi berhenti mendadak, dan mengakibatkan Budi menabrak mobil tersebut.Budi : Ini bukan salah saya, salah kamu yang berhenti mendadak! (sambil menantang)Sopir : Itu jelas salahmu!Budi : Kok bisa, jelas-jelas kamu yang berhenti mendadak! (masih dengan nada menantang)Sopir : Kamu kira ini di mana? Di sini kan garasi rumahku! Nilai didik pada kutipan anekdot tersebut adalah?

Suatu hari, Budi dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. Saat itu, malam hari dan hujan turun dengan lebat. Sial bagi budi, lampu depan mobilnya padam.Karena tidak ada penerangan yang cukup, Budi mengikuti lampu belakang mobil di depannya.Tiba-tiba mobil yang diikuti Budi berhenti mendadak, dan mengakibatkan Budi menabrak mobil tersebut.Budi : Ini bukan salah saya, salah kamu yang berhenti mendadak! (sambil menantang)Sopir : Itu jelas salahmu!Budi : Kok bisa, jelas-jelas kamu yang berhenti mendadak! (masih dengan nada menantang)Sopir : Kamu kira ini di mana? Di sini kan garasi rumahku! Nilai didik pada kutipan anekdot tersebut adalah?

  1. Emosi harus terkendali saat menghadapi persoalan
  2. Jangan lekas marah kepada orang lain jika belum tahu persoalan yang sebenarnya
  3. Semua orang tidak boleh marah
  4. Seorang sopir yang marah
  5. Budi seorang pemarah

Jawaban yang benar adalah: B. Jangan lekas marah kepada orang lain jika belum tahu persoalan yang sebenarnya.

Dilansir dari Ensiklopedia, suatu hari, budi dalam perjalanan pulang dengan mengendarai sebuah mobil. saat itu, malam hari dan hujan turun dengan lebat. sial bagi budi, lampu depan mobilnya padam.karena tidak ada penerangan yang cukup, budi mengikuti lampu belakang mobil di depannya.tiba-tiba mobil yang diikuti budi berhenti mendadak, dan mengakibatkan budi menabrak mobil tersebut.budi : ini bukan salah saya, salah kamu yang berhenti mendadak! (sambil menantang)sopir : itu jelas salahmu!budi : kok bisa, jelas-jelas kamu yang berhenti mendadak! (masih dengan nada menantang)sopir : kamu kira ini di mana di sini kan garasi rumahku! nilai didik pada kutipan anekdot tersebut adalah Jangan lekas marah kepada orang lain jika belum tahu persoalan yang sebenarnya.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Emosi harus terkendali saat menghadapi persoalan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Jangan lekas marah kepada orang lain jika belum tahu persoalan yang sebenarnya adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Semua orang tidak boleh marah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Seorang sopir yang marah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Budi seorang pemarah adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Jangan lekas marah kepada orang lain jika belum tahu persoalan yang sebenarnya.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.