Strategi yang digunakan oleh kesultanan Ternate dalam mendesak mereka dari wilayah Maluku adalah?

Strategi yang digunakan oleh kesultanan Ternate dalam mendesak mereka dari wilayah Maluku adalah?

  1. Melakukan serangan secara sporadis untuk memecah pertahanan musuh
  2. Melakukan pengepungan terhadap benteng Sao Paulo
  3. Melancarkan perang gerilya dengan memanfaatkan hutan belantara
  4. Berpura pura menyerah dan tunduk kepada Portugis
  5. Melakukan pertempuran laut dengan memanfaatkan banyaknya kapal

Jawaban yang benar adalah: B. Melakukan pengepungan terhadap benteng Sao Paulo.

Dilansir dari Ensiklopedia, strategi yang digunakan oleh kesultanan ternate dalam mendesak mereka dari wilayah maluku adalah Melakukan pengepungan terhadap benteng Sao Paulo.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Melakukan serangan secara sporadis untuk memecah pertahanan musuh adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Melakukan pengepungan terhadap benteng Sao Paulo adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Melancarkan perang gerilya dengan memanfaatkan hutan belantara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Berpura pura menyerah dan tunduk kepada Portugis adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Melakukan pertempuran laut dengan memanfaatkan banyaknya kapal adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Melakukan pengepungan terhadap benteng Sao Paulo.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.