Siska adalah seorang mahasiswi fakultas kedokteran di universitas ternama. Adapun pada semester pertengahan, dia mengalami depresi berat karena ayahnya meninggal akibat kecelakaan pesawat terbang. Akibat depresi berat itu, Siska terpaksa mengambil cuti dan melakukan terapi pengobatan sampai depresinya sembuh. Kini Siska telah lulus dari kuliahnya dan ingin melanjutkan menjadi dokter spesialis. Namun, panitia seleksi menggugurkannya karena Siska memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Menurut Anda, bagaimana sikap panitia seleksi tersebut kepada Siska?

Siska adalah seorang mahasiswi fakultas kedokteran di universitas ternama. Adapun pada semester pertengahan, dia mengalami depresi berat karena ayahnya meninggal akibat kecelakaan pesawat terbang. Akibat depresi berat itu, Siska terpaksa mengambil cuti dan melakukan terapi pengobatan sampai depresinya sembuh. Kini Siska telah lulus dari kuliahnya dan ingin melanjutkan menjadi dokter spesialis. Namun, panitia seleksi menggugurkannya karena Siska memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Menurut Anda, bagaimana sikap panitia seleksi tersebut kepada Siska?

  1. Tidak Setuju karena panitia seleksi telah melakukan hal yang semena-mena dengan menggugurkan Siska dalam seleksi tersebut.
  2. Kurang setuju karena panitia seleksi telah melanggar hak asasi manusia dengan menggugurkan Siska dalam seleksi tersebut.
  3. Kurang setuju karena panitia seleksi seharusnya menerima Siska karena dia telah sembuh dari depresi beratnya serta telah lulus kuliah.
  4. Setuju karena panita seleksi sudah tepat dengan menggugurkan Siska.
  5. Setuju karena panitia seleksi sudah tepat dengan menjalankan tugas sebagaimana mestinya.

Jawaban yang benar adalah: E. Setuju karena panitia seleksi sudah tepat dengan menjalankan tugas sebagaimana mestinya..

Dilansir dari Ensiklopedia, siska adalah seorang mahasiswi fakultas kedokteran di universitas ternama. adapun pada semester pertengahan, dia mengalami depresi berat karena ayahnya meninggal akibat kecelakaan pesawat terbang. akibat depresi berat itu, siska terpaksa mengambil cuti dan melakukan terapi pengobatan sampai depresinya sembuh. kini siska telah lulus dari kuliahnya dan ingin melanjutkan menjadi dokter spesialis. namun, panitia seleksi menggugurkannya karena siska memiliki riwayat gangguan kejiwaan. menurut anda, bagaimana sikap panitia seleksi tersebut kepada siska Setuju karena panitia seleksi sudah tepat dengan menjalankan tugas sebagaimana mestinya..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Tidak Setuju karena panitia seleksi telah melakukan hal yang semena-mena dengan menggugurkan Siska dalam seleksi tersebut. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Kurang setuju karena panitia seleksi telah melanggar hak asasi manusia dengan menggugurkan Siska dalam seleksi tersebut. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Kurang setuju karena panitia seleksi seharusnya menerima Siska karena dia telah sembuh dari depresi beratnya serta telah lulus kuliah. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Setuju karena panita seleksi sudah tepat dengan menggugurkan Siska. adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban E. Setuju karena panitia seleksi sudah tepat dengan menjalankan tugas sebagaimana mestinya. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Setuju karena panitia seleksi sudah tepat dengan menjalankan tugas sebagaimana mestinya..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.