Setelah menentukan dasar penetapan, pemeriksa harus mempertimbangkan tingkat yang akan digunakan dalam menghitung materialitas awal. Tingkat materialitas dapat ditetapkan sebagai?
- 0,5% sampai dengan 2,5% dari total penerimaan atau total belanja, untuk entitas nirlaba
- 0,5% sampai dengan 5% dari total penerimaan atau total belanja, untuk entitas nirlaba
- 1% dari ekuitas atau 0,5% sampai 1,5% dari total aktiva, untuk entitas yang berbasis aset
- 0,5% dari ekuitas atau 1% sampai 2% dari total aktiva, untuk entitas yang berbasis aset
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: B. 0,5% sampai dengan 5% dari total penerimaan atau total belanja, untuk entitas nirlaba.
Dilansir dari Ensiklopedia, setelah menentukan dasar penetapan, pemeriksa harus mempertimbangkan tingkat yang akan digunakan dalam menghitung materialitas awal. tingkat materialitas dapat ditetapkan sebagai 0,5% sampai dengan 5% dari total penerimaan atau total belanja, untuk entitas nirlaba.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. 0,5% sampai dengan 2,5% dari total penerimaan atau total belanja, untuk entitas nirlaba adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. 0,5% sampai dengan 5% dari total penerimaan atau total belanja, untuk entitas nirlaba adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. 1% dari ekuitas atau 0,5% sampai 1,5% dari total aktiva, untuk entitas yang berbasis aset adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. 0,5% dari ekuitas atau 1% sampai 2% dari total aktiva, untuk entitas yang berbasis aset adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. 0,5% sampai dengan 5% dari total penerimaan atau total belanja, untuk entitas nirlaba.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.