Setelah dilakukan uji pengendalian, pemeriksa harus mengevaluasi jumlah deviasi (kesalahan) yang ditemukan. Dalam mengevaluasi deviasi, pemeriksa harus mempertimbangkan?
- Penyebab lemahnya implementasi pengendalian apakah disebabkan oleh error atau fraud
- Efeknya terhadap prosedur pemeriksaan
- Dampaknya terhadap entitas dan perluasan prosedur pemeriksaan
- Pengendali pengganti yang diimplementasikan oleh entitas
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: B. Efeknya terhadap prosedur pemeriksaan.
Dilansir dari Ensiklopedia, setelah dilakukan uji pengendalian, pemeriksa harus mengevaluasi jumlah deviasi (kesalahan) yang ditemukan. dalam mengevaluasi deviasi, pemeriksa harus mempertimbangkan Efeknya terhadap prosedur pemeriksaan.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Penyebab lemahnya implementasi pengendalian apakah disebabkan oleh error atau fraud adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Efeknya terhadap prosedur pemeriksaan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Dampaknya terhadap entitas dan perluasan prosedur pemeriksaan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Pengendali pengganti yang diimplementasikan oleh entitas adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Efeknya terhadap prosedur pemeriksaan.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.