Seorang petani garam memanfaatkan sinar matahari dalam pembuatan garam. Sinar matahari digunakan untuk memisahkan antara air dengan padatan garam sehingga terbentuk kristal garam. Kristal garam tersebut terbentuk karena?
- suhu panas matahari akan membentuk kristal-kristal garam
- sebagian air laut akan membeku membentuk kristal-kristal garam
- penguapan air laut akibat panas sinar matahari
- air laut akan mengembun sehingga terbentuk kristal-kristal garam
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: C. penguapan air laut akibat panas sinar matahari.
Dilansir dari Ensiklopedia, seorang petani garam memanfaatkan sinar matahari dalam pembuatan garam. sinar matahari digunakan untuk memisahkan antara air dengan padatan garam sehingga terbentuk kristal garam. kristal garam tersebut terbentuk karena penguapan air laut akibat panas sinar matahari.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. suhu panas matahari akan membentuk kristal-kristal garam adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. sebagian air laut akan membeku membentuk kristal-kristal garam adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. penguapan air laut akibat panas sinar matahari adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban D. air laut akan mengembun sehingga terbentuk kristal-kristal garam adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. penguapan air laut akibat panas sinar matahari.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.