Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena adanya pergantian undang-undang dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949, periode 27 Dember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950, periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru), dan periode 21 Mei 1998-sekarang (masa reformasi). Keenam periode tersebut salah satunya ditandai dengan kemunculan gerakan-gerakan separatis yang berupaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu gerakan separatis yang terjadi pada periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 adalah?

Sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena adanya pergantian undang-undang dasar, yaitu periode 18 Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949, periode 27 Dember 1949 sampai dengan 17 Agustus 1950, periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959, periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11 Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (masa Orde Baru), dan periode 21 Mei 1998-sekarang (masa reformasi). Keenam periode tersebut salah satunya ditandai dengan kemunculan gerakan-gerakan separatis yang berupaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Salah satu gerakan separatis yang terjadi pada periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5 Juli 1959 adalah?

  1. Pemberontakan PRRI/Permesta
  2. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun
  3. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS)
  4. Gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia di daerah Jawa Barat
  5. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung

Jawaban yang benar adalah: A. Pemberontakan PRRI/Permesta.

Dilansir dari Ensiklopedia, sejarah mencatat ada enam periode besar proses penyelanggaraan negara dalam konteks negara kesatuan republik indonesia, hal tersebut terjadi terutama karena adanya pergantian undang-undang dasar, yaitu periode 18 agustus 1945 sampai dengan 27 desember 1949, periode 27 dember 1949 sampai dengan 17 agustus 1950, periode 17 agustus 1950 sampai dengan 5 juli 1959, periode 5 juli 1959 sampai dengan 11 maret 1966 (masa orde lama), periode 11 maret 1966 sampai dengan 21 mei 1998 (masa orde baru), dan periode 21 mei 1998-sekarang (masa reformasi). keenam periode tersebut salah satunya ditandai dengan kemunculan gerakan-gerakan separatis yang berupaya memisahkan diri dari negara kesatuan republik indonesia. salah satu gerakan separatis yang terjadi pada periode 17 agustus 1950 sampai dengan 5 juli 1959 adalah Pemberontakan PRRI/Permesta.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Pemberontakan PRRI/Permesta adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia di Madiun adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. Gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Gerakan Darul Islam dan Tentara Islam Indonesia di daerah Jawa Barat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) di Bandung adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Pemberontakan PRRI/Permesta.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.