Saat membuat teh hangat ternyata ada titik air di tutup gelas, peristiwa ini menunjukkan?
- penguapan
- pembekuan
- pengembunan
- pencairan
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. penguapan.
Dilansir dari Ensiklopedia, saat membuat teh hangat ternyata ada titik air di tutup gelas, peristiwa ini menunjukkan penguapan.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. penguapan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. pembekuan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. pengembunan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. pencairan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. penguapan.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Unsur yang paling banyak terdapat di dalam kerak bumi adalah?
- Berikut yang bukan dampak tidak adanya UUD 1945 adalah?
- Dalam perjanjian Renville, PBB membentuk Komisi Tiga Negara (KTN) untuk menyelesaikan sengketa Indonesia-Belanda yang beranggotakan negara berikut, kecuali?
- Hasil pemangkatan dari –(8x)3 adalah?
- Perkembanganbiakan tumbuhan yang dilakukan melalui perkawinan sel jantan dan sel betina dinamakan perkembangbiakan?
- Aliran seni lukis yang penggambarannya dengan keadaan alam disebut dengan aliran?
- Cermati penggalan biografi berikut! Ki Hajar Dewantara lahir di Yogyakarta , 02 Mei 1889. Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat Ia berasal dari lingkungan keluarga Keraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, saat genap berusia empat puluh tahun menurut hitungan tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Sejak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya. Perjalanan hidupnya benar-benar diwarnai perjuangan dan pengabdian demi kepentingan bangsanya. Ia menyelesaikan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar BerSaudara), kemudian sempat lanjut ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera), tetapi tidak sampai lulus karena sakit. Setelah itu, ia bekerja sebagai wartawan di beberapa surat kabar, antara lain Sedyotomo,Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer, dan Poesara. Pada masanya ia tergolong penulis yang Saudara. Tulisantulisannya sangat komunikatif, tajam, dan patriotik sehinga mampu membangkitkn semangat antikolonial bagi pembacanya. Keteladanan Ki Hajar Dewantara dalam kutipan tersebut adalah?
- (1)Kota Balikpapan dihuni penduduk dari ragam suku bangsa di tanah air. (2)Demi menjaga dan terpeliharanya kota, sekaligus melestarikan ragam budaya yang ada, masyarakat membentuk sejumlah paguyuban. (3) Pada hari Sabtu 21 November pengurus paguyuban mengadakan pertemuan di rumah dinas wakil walikota.(4) Dalam pertemuan tersebut dibicarakan langkah pemikiran para tokoh paguyuban dalam rangka memajukan seni dan budaya di kota Balikpapan. Inti kalimat nomor (3) tersebut adalah?
- Apakah Kepanjangan dari LAN?
- Harus berlaga di medan perang, tetapi menjadi orang yang sopan terhadap orang lain juga merupakan seorang patriot. Bisa menghargai orang lain baik usianya yang di bawah kita atau di atas kita juga disebut patriot. Selain itu menjadi seorang yang mengakui kesalahannya dan meminta maaf jika ada salah kepada orang lain itu dinamakan ksatria. merupakan penjelasan dari?