Rubah dan Gagak Seekor Rubah melihat seekor Burung Gagak terbang dengan membawa sepotong keju di paruhnya. Kemudian, Gagak tersebut hinggap di sebuah pohon. “Hey Gagak, bolehkan aku meminta kejumooo?” pinta Rubah. Gagak menggelengkan kepala dan menggigit kejunya semakin kencang. Rubah pun memiliki akal untuk mendapatkan keju itu. “Selamat siang, Gagak yang cantik,” si Rubah memuji, “Betapa cantiknya kamu hari ini, betapa mengkilapnya bulumu, sungguh sangat indah sinar matamu, saya yakin suaramu lebih indah dari burung-burung yang lain. Izinkan saya mendengarkan satu lagu darimu dan saya akan menyapamu dengan sebutan si Ratu Burung.”Mendengar pujian itu, Burung Gagak pun mulai mengangkat kepalanya dan mencoba bernyanyi sebaik mungkin. Namun, ketika dia membuka mulutnya, keju yang ada di mulutnya jatuh ke tanah. Dengan cepat, si Rubah pun menangkap dan memakan keju yang jatuh tersebut. Akhirnya, Gagak yang kikir itu menyesal karena kehilangan seluruh keju akibat tidak mau berbagi makanan dengan Rubah. Amanat yang dapat diambil dari fabel di atas adalah?
- Pujian selalu membawa kerugian bagi orang yang dipuji
- Janganlah memuji karena akan mencelakakan orang lain
- Orang yang memuji kita pasti memiliki maksud yang akan merugikan kita
- Jangan terlena oleh pujian orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: D. Jangan terlena oleh pujian orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri.
Dilansir dari Ensiklopedia, rubah dan gagak seekor rubah melihat seekor burung gagak terbang dengan membawa sepotong keju di paruhnya. kemudian, gagak tersebut hinggap di sebuah pohon. “hey gagak, bolehkan aku meminta kejumooo” pinta rubah. gagak menggelengkan kepala dan menggigit kejunya semakin kencang. rubah pun memiliki akal untuk mendapatkan keju itu. “selamat siang, gagak yang cantik,” si rubah memuji, “betapa cantiknya kamu hari ini, betapa mengkilapnya bulumu, sungguh sangat indah sinar matamu, saya yakin suaramu lebih indah dari burung-burung yang lain. izinkan saya mendengarkan satu lagu darimu dan saya akan menyapamu dengan sebutan si ratu burung.”mendengar pujian itu, burung gagak pun mulai mengangkat kepalanya dan mencoba bernyanyi sebaik mungkin. namun, ketika dia membuka mulutnya, keju yang ada di mulutnya jatuh ke tanah. dengan cepat, si rubah pun menangkap dan memakan keju yang jatuh tersebut. akhirnya, gagak yang kikir itu menyesal karena kehilangan seluruh keju akibat tidak mau berbagi makanan dengan rubah. amanat yang dapat diambil dari fabel di atas adalah Jangan terlena oleh pujian orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Pujian selalu membawa kerugian bagi orang yang dipuji adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Janganlah memuji karena akan mencelakakan orang lain adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Orang yang memuji kita pasti memiliki maksud yang akan merugikan kita adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Jangan terlena oleh pujian orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Jangan terlena oleh pujian orang lain karena dapat merugikan diri kita sendiri.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.