Polusi kendaraan dari sebuah mesin diesel, berupa asap hitam pekat yang keluar melalui saluran gas buang (knalpot). Lakukan analisis mengapa mesin diesel bisa mengeluarkan gas hitam tersebut?

Polusi kendaraan dari sebuah mesin diesel, berupa asap hitam pekat yang keluar melalui saluran gas buang (knalpot). Lakukan analisis mengapa mesin diesel bisa mengeluarkan gas hitam tersebut?

  1. jumlah bahan bakar yang berlebihan
  2. jumlah udara berlebihan
  3. timing injeksi yang telalu maju
  4. tekanan kompresi yang lemah
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. jumlah bahan bakar yang berlebihan.

Dilansir dari Ensiklopedia, polusi kendaraan dari sebuah mesin diesel, berupa asap hitam pekat yang keluar melalui saluran gas buang (knalpot). lakukan analisis mengapa mesin diesel bisa mengeluarkan gas hitam tersebut jumlah bahan bakar yang berlebihan.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. jumlah bahan bakar yang berlebihan adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. jumlah udara berlebihan adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. timing injeksi yang telalu maju adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. tekanan kompresi yang lemah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. jumlah bahan bakar yang berlebihan.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.