Pikiranku langsung teringat kenangan saat aku kelas 9 saat itu aku mencium bau obat yang menyengat dalam ruangan ini. Suatu hari sepulang sekolah aku langsung menuju ruang Unit Gawat Darurat sebuah rumah sakit umum karena sakit perut yang membuatku tidak bisa berjalan, hanya bisa mengerang. Semula aku masih bisa menahan rasa takut berada di sekeliling orang yang terbaring diatas kasur tipis beralaskan sprei putih, sampai tiba-tiba segerombolan perawat berpakaian putih mendorong dengan cepat sebuah kasur beroda dan dihentikannya tepat di sebelah kamarku. Di atasnya terbaring pria botak berlumur darah. Dia tidak bergerak sama sekali. Mulutnya menganga, mata terpejam menghadapku. Kata orang yang mengantar, orang di sebelahku ini kecelakaan sepeda motor. (Benjolan, karya Harry Pratama)Watak tokoh aku yang penakut, dalam kutipan cerpen di atas disampaikan melalui?

Pikiranku langsung teringat kenangan saat aku kelas 9 saat itu aku mencium bau obat yang menyengat dalam ruangan ini. Suatu hari sepulang sekolah aku langsung menuju ruang Unit Gawat Darurat sebuah rumah sakit umum karena sakit perut yang membuatku tidak bisa berjalan, hanya bisa mengerang. Semula aku masih bisa menahan rasa takut berada di sekeliling orang yang terbaring diatas kasur tipis beralaskan sprei putih, sampai tiba-tiba segerombolan perawat berpakaian putih mendorong dengan cepat sebuah kasur beroda dan dihentikannya tepat di sebelah kamarku. Di atasnya terbaring pria botak berlumur darah. Dia tidak bergerak sama sekali. Mulutnya menganga, mata terpejam menghadapku. Kata orang yang mengantar, orang di sebelahku ini kecelakaan sepeda motor. (Benjolan, karya Harry Pratama)Watak tokoh aku yang penakut, dalam kutipan cerpen di atas disampaikan melalui?

  1. komentar tokoh
  2. tindakan tokoh
  3. dialog antartokoh
  4. pikiran tokoh
  5. penjelasan pengarang

Jawaban yang benar adalah: D. pikiran tokoh.

Dilansir dari Ensiklopedia, pikiranku langsung teringat kenangan saat aku kelas 9 saat itu aku mencium bau obat yang menyengat dalam ruangan ini. suatu hari sepulang sekolah aku langsung menuju ruang unit gawat darurat sebuah rumah sakit umum karena sakit perut yang membuatku tidak bisa berjalan, hanya bisa mengerang. semula aku masih bisa menahan rasa takut berada di sekeliling orang yang terbaring diatas kasur tipis beralaskan sprei putih, sampai tiba-tiba segerombolan perawat berpakaian putih mendorong dengan cepat sebuah kasur beroda dan dihentikannya tepat di sebelah kamarku. di atasnya terbaring pria botak berlumur darah. dia tidak bergerak sama sekali. mulutnya menganga, mata terpejam menghadapku. kata orang yang mengantar, orang di sebelahku ini kecelakaan sepeda motor. (benjolan, karya harry pratama)watak tokoh aku yang penakut, dalam kutipan cerpen di atas disampaikan melalui pikiran tokoh.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. komentar tokoh adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. tindakan tokoh adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. dialog antartokoh adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. pikiran tokoh adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. penjelasan pengarang adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. pikiran tokoh.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.