Pengembangan perkebunan kelapa sawit memiliki dampak negatif terhadap ekosistem, diantaranya adalah hilangnya ekosistem hutan hujan tropis, keanekaragaman hayati, dan plasma nutfah. Alih fungsi lahan tersebut juga sering mengakibatkan hewan (gajah, harimau, dll) merusak lahan pertanian dan perumahan penduduk, bahkan mengakibatkan korban jiwa bagi masyarakat sekitar, seperti yang terjadi di provinsi Jambi dan Bengkulu. Hal tersebut disebabkan oleh?

Pengembangan perkebunan kelapa sawit memiliki dampak negatif terhadap ekosistem, diantaranya adalah hilangnya ekosistem hutan hujan tropis, keanekaragaman hayati, dan plasma nutfah. Alih fungsi lahan tersebut juga sering mengakibatkan hewan (gajah, harimau, dll) merusak lahan pertanian dan perumahan penduduk, bahkan mengakibatkan korban jiwa bagi masyarakat sekitar, seperti yang terjadi di provinsi Jambi dan Bengkulu. Hal tersebut disebabkan oleh?

  1. konflik antar satwa, maupun konflik satwa dengan manusia bersaing di kebun kelapa sawit
  2. hewan memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembangbiak di kebun kelapa sawit
  3. hilangnya sejumlah sumber air, sehingga memicu kekeringan, peningkatan suhu, dan gas rumah kaca
  4. kehancuran habitat flora dan fauna, hewan tidak lagi memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembang biak
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. kehancuran habitat flora dan fauna, hewan tidak lagi memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembang biak.

Dilansir dari Ensiklopedia, pengembangan perkebunan kelapa sawit memiliki dampak negatif terhadap ekosistem, diantaranya adalah hilangnya ekosistem hutan hujan tropis, keanekaragaman hayati, dan plasma nutfah. alih fungsi lahan tersebut juga sering mengakibatkan hewan (gajah, harimau, dll) merusak lahan pertanian dan perumahan penduduk, bahkan mengakibatkan korban jiwa bagi masyarakat sekitar, seperti yang terjadi di provinsi jambi dan bengkulu. hal tersebut disebabkan oleh kehancuran habitat flora dan fauna, hewan tidak lagi memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembang biak.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. konflik antar satwa, maupun konflik satwa dengan manusia bersaing di kebun kelapa sawit adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. hewan memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembangbiak di kebun kelapa sawit adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. hilangnya sejumlah sumber air, sehingga memicu kekeringan, peningkatan suhu, dan gas rumah kaca adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. kehancuran habitat flora dan fauna, hewan tidak lagi memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembang biak adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. kehancuran habitat flora dan fauna, hewan tidak lagi memiliki tempat yang cukup untuk hidup dan berkembang biak.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.