Penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa disebut?
- heuristik
- verifikasi
- interpretasi
- penulisan sejarah
- kritik internal
Jawaban yang benar adalah: C. interpretasi.
Dilansir dari Ensiklopedia, penafsiran suatu peristiwa atau memberikan pandangan teoritis terhadap suatu peristiwa disebut interpretasi.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. heuristik adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. verifikasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. interpretasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban D. penulisan sejarah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. kritik internal adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. interpretasi.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Semua pria di rumah Andi memakai celana. Aryo seorang anak yang rajin. Aryo adalah adik laki-laki Andi yang masih sekolah SMA?
- Fungsi bilik kanan pada jantung manusia adalah?
- Produksi minyak berlebih selama masa pubertas menimbulkan?
- Persaudaraan sesama umat islam hendaknya dibangun atas dasar persaudaraan sejati. makna persaudaraan sejati adalah?
- Adit dan Surya dilahirkan kembar namun memiliki banyak perbedaan berkaitan dengan sifat dan kemampuan yang dimiliki. Dilahirkan kembali merupakan awal dari kehidupan ini, namun dilahirkan dengan keadaan yang berbeda adalah hasil dari perbuatannya masing-masing. Dengan adanya kelahiran maka akan ada kematian, begitu pula seterusnya keadaan kita saat ini akan menyebabkan keadaan-keadaan yang berikutnya, misalnya dengan kebodohan batin yang kita miliki akan menyebabkan bentuk-bentuk karma atau perbuatan. Hal ini sesuai dengan Hukum Paticcasamuppada yang diajarkan oleh Sang Buddha. Jika seseorang sudah tidak lagi memiliki kemelekatan dalam hidupnya maka akan padam pula?
- Ayasaha, Zarin, dan Salsabila adalah mahasiswa baru di sebuah universitas. Mereka patungan membeli 10 buku yang wajib dibaca pada semester 1, yaitu buku G, H, I, J, K, L, M, N, O, P. Agar buku tersebut dapat dibaca secara bergiliran dalam 1 semester oleh ketiganya, mereka bersepakat untuk membaca 1 judul buku selama 1 minggu. Jadwal baca buku ketiganya dibatasi oleh hal-hal sebagai berikut :- buku O harus dibaca tepat setelah buku N selesai dibaca- buku G merupakan lanjutan dari buku- buku I, J, H, M harus dibaca secara berurutan- buku N dibaca sebelum buku P- Zarin membaca buku N di minggu pertama dan buku G di minggu ke-8- Ayasha membaca buku P setelah buku K dan membaca buku L di minggu terakhir- Salsabila membaca buku O di minggu ke-4 dan membaca buku P setelah buku M. Buku yang dibaca Salsabila pada minggu pertama adalah?
- Apa yang dimaksud dengan musik daerah atau tradisional?
- Kopling slip artinya?
- Di sekolah Zio setiap murid harus makan siang di kantin sekolah, karena sedang batuk pilek Zio tidak boleh makan gorengan, minum yang dingin dan harus lebih banyak makan sayur dan buah-buahan. Selain itu, ada beberapa hal yang harus diingatnya(a). Ia hanya boleh minum es paling banyak 2 kali seminggu(b). Makan gorengan hanya boleh dimakan 1 kali seminggu dan tidak boleh dengan minuman dingin(c). Ia boleh mengambil 4 jenis makanan, diantaranya adalah 1 jenis minuman (jus buah atau es teh) dan 1 porsi sayuran.(d). Ia tidak boleh makan gorengan dan makanan pedas bersama-sama . Jika hari Senin Zio sudah minum es buah, makanan yang tidak boleh dimakan Zio pada hari Rabu adalah?
- Bacalah kutipan novel sejarah berikut ! Subuh bernafas. Hembusan angin musim dingin mengalir menerpa batu-batu terjal Jabal Uhud. Angin itu lalu menyebar menciptakan kesejukan di seluruh penjuru Madinah. Bukit Rumah yang biasanya ramai peziarah, tampak masih lengang. Kawasan Uhud terasa sunyi. Namun, suasana di Masjid Nabawi sudah hangat dan penuh oleh ratusan ribu umat manusia yang khusyuk menumpahkan rindu kepada Baginda Nabi.(Bumi cinta, Hal 13) Latar tempat pada kutipan novel sejarah tersebut adalah?