Pemilu I di Indonesia berhasil dilaksanakan pada masa kabinet Burhanudin Harahap pada 29 September dan 15 Desember 1955. Pemilu I tersebut dianggap sangat demokratis. Pada saat itu, Pemilu bertujuan membentuk lembaga tinggi negara, yaitu?

oleh

Pemilu I di Indonesia berhasil dilaksanakan pada masa kabinet Burhanudin Harahap pada 29 September dan 15 Desember 1955. Pemilu I tersebut dianggap sangat demokratis. Pada saat itu, Pemilu bertujuan membentuk lembaga tinggi negara, yaitu?

  1. DPR dan Dewan Konstituante
  2. DPR dan MPR
  3. DPR dan MPRS
  4. MPRS dan DPAS
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: A. DPR dan Dewan Konstituante.

Dilansir dari Ensiklopedia, pemilu i di indonesia berhasil dilaksanakan pada masa kabinet burhanudin harahap pada 29 september dan 15 desember 1955. pemilu i tersebut dianggap sangat demokratis. pada saat itu, pemilu bertujuan membentuk lembaga tinggi negara, yaitu DPR dan Dewan Konstituante.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. DPR dan Dewan Konstituante adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Lihat juga :  Petani, nelayan, dan peternak adalah usaha-usaha yang menghasilkan?

Menurut saya jawaban B. DPR dan MPR adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. DPR dan MPRS adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. MPRS dan DPAS adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. DPR dan Dewan Konstituante.

Lihat juga :  (1)Mengenai tingkat kecerdasan, Daniel Goleman mengatakan bahwa kecerdasan emosional dan sosial dalam kehidupan diperlukan 80%, sementara kecerdasan intelektual hanyalah 20% saja. (2)Dalam hal ini pendidikan karakter diperlukan untuk membangun kehidupan yang lebih baik dan beradab, bukan kehidupan yang justru dipenuhi dengan perilaku biadab. (3)Maka berpikirlah oleh para ahli tentang apa yang dikenal dengan pendidikan karakter (character education). Ide pokok paragraf diatas terdapat di kalimat?

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar