Pemerintah Indonesia dalam upaya merebut kembali wilayah Irian Barat melakukan perundingan dengan pihak Belanda dan ternyata mengalami kegagalan, sehingga pemerintah Indonesia mengambil sikap?
- Membawa masalah Irian Barat ke siding PBB
- Memutuskan hubungan diplomatic dengan Belanda
- Membatalkan hasil Konferensi Meja Bundar
- Membawa masalah Irian Barat ke Liga Bangsa-bangsa
- Melakukan konfrontasi secara langsung
Jawaban yang benar adalah: E. Melakukan konfrontasi secara langsung.
Dilansir dari Ensiklopedia, pemerintah indonesia dalam upaya merebut kembali wilayah irian barat melakukan perundingan dengan pihak belanda dan ternyata mengalami kegagalan, sehingga pemerintah indonesia mengambil sikap Melakukan konfrontasi secara langsung.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Membawa masalah Irian Barat ke siding PBB adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Memutuskan hubungan diplomatic dengan Belanda adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban C. Membatalkan hasil Konferensi Meja Bundar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban D. Membawa masalah Irian Barat ke Liga Bangsa-bangsa adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban E. Melakukan konfrontasi secara langsung adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah E. Melakukan konfrontasi secara langsung.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Pertahanan terakhir perjuangan kaum Padri berada di tangan?
- Where is the cat ?The cat is … the dog and the tiger?
- There were a girl named Bawang Putih, she lived with her step mother and her step sister named Bawang Merah. Bawang Putih’s life was sad. Her step mother and her step sister treated Bawang Putih badly and always asked her to do all the household chores.One morning, Bawang Putih was washing some clothes in a river. Accidentally, her mother’s clothes fell down to the river. Finally she met an old woman. The old woman returned the clothes. She also gave Bawang Putih a small pumpkin. At home, Suddenly Bawang putih and her step mother and step sister were surprised. Inside the pumpkin they found jewelries.“Bawang Merah, hurry up. Go to the river then found the old woman and took big pumpkin. They were screaming. There were a lot of snakes inside the pumpkin! Finally both of them realized their mistakes. They apologized and Bawang Putih forgave them. Who is Bawang Merah?
- Pound cake merupakan jenis butter cake traditional dari?
- Lemparan pantul dalam basket disebut?
- Semua binatang di dunia adalah halal dimakan, kecuali?
- Sikap positif sebagai seorang warga negara terhadap pokok pikiran kedaulatan rakyat di lingkungan sekolah terdapat dalam contoh?
- Bacalah kutipan pidato berikut untuk menjawab soal Bapak Ibu yang terhormat,Budaya membaca anak Indonesia masih rendah. Oleh karena itu. Pemerintah berusaha meningkatkan budaya membaca anak Indonesia. Pemerintah sudah mulai menumbuhkan budaya membaca di sekolah. Pemerintah melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 telah mengeluarkan kebijakan membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai.Sebagai orang tua, kita juga harus menyukseskan program Pemerintah tersebut. Salah satu cara untuk menyukseskan program Pemerintah tersebut adalah dengan sering mengajak anak-anak kita pergi ke toko buku atau perpustakaan. Dengan cara itu, kebiasaan membaca anak-anak kita diharapkan akan tumbuh. Pada akhirnya anak-anak kita menjadi insan yang melek literasi, suka membaca buku. Pesan dalam kutipan pidato tersebut adalah?
- Nyatakan 2 kesan Perjanjian Pangkor 1874?
- Pada inti sel makhluk hidup terdapat?