Pancasila merupakan hasil perenungan panjang mengenai nilai-nilai kehidupan di indonesia. Hal tersebut menjadikan pancasila memiliki nilai-nilai yang ideal dan yang dicita-citakan. Berdasarkan hal tersebut, pancasila berkedudukan sebagai?
- Dasar negara
- Ideologi negara
- pandangan hidup bangsa
- sumber dari berbagai sumber hukum
- Kepribadian bangsa
Jawaban yang benar adalah: B. Ideologi negara.
Dilansir dari Ensiklopedia, pancasila merupakan hasil perenungan panjang mengenai nilai-nilai kehidupan di indonesia. hal tersebut menjadikan pancasila memiliki nilai-nilai yang ideal dan yang dicita-citakan. berdasarkan hal tersebut, pancasila berkedudukan sebagai Ideologi negara.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Dasar negara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Ideologi negara adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. pandangan hidup bangsa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. sumber dari berbagai sumber hukum adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Kepribadian bangsa adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Ideologi negara.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Bentuk pengamalan dari nilai sila ke 4 pada pancasila pada kehidupan sehari-hari adalah?
- Satu lagi budaya Indonesia yang dicuri Malaysia yaitu tari pendet. Tari pendet yang sangat dicintai masyarakat Bali telah digunakan negeri jiran itu untuk promosi pariwisatanya. Manuver ini menambah panjang daftar pencaplokan budaya Indonesia. Sebelumnya, negeri serumpun itu mengakui lagu “Rasa Sayange”, batik, musik angklung, dan reog Ponorogo sebagai budayanya. Kita marah dan menuntut Malaysia menyampaikan permohonan maaf serta menarik kembali iklan itu. Ketika kasus tari pendet ramai dipersoalkan Indonesia, seorang produser iklan pariwisata Malaysia dengan enteng menjawab,Tidak ada salahnya kami mempromosikan tarian Indonesia. Karena tema yang kami angkat adalah The Truly Asia. Akan tetapi, si produser itu lupa bahwa triknya terlalu mudah dibaca. Penjelasan tentang tari pendet berasal dari Indonesia tidak ada di bawah iklan. Kita sebagai bangsa besar dengan kekayaan budaya tiada tara boleh saja kesal dan marah, tetapi itu semua tidak menyelesaikan masalah. Besok atau lusa, hanya soal waktu, Malaysia akan mengklaim lagi budaya Indonesia sebagai budayanya. Jika Indonesia ribut, mereka tinggal melayangkan permohonan maaf. Yang penting, citra sebagai The Trully Asia sudah terbentuk. Indonesia harus menyikapi pengakuan tari pendet oleh Malaysia dengan serius, sistematis, dan komprehensif. Pariwisata harus dikelola dengan lebih gencar, memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki, terutama kekayaan budaya. Tiada guna kita berang terhadap ulah si Trully Asia tanpa langkah nyata untuk membangun martabat bangsa. Gagasan utama tajuk tersebut adalah?
- Situasi yang muncul pada masyarakat ketika terjadinya disintegrasi adalah?
- Meneladani sifat-sifat mulia dari para nabi dan rasul dalam kehidupan sehari-hari merupakan?
- Masyarakat dapat turut serta membuat kualitas udara menjadi bersih dengan cara?
- Tanpa ada rasa kekhawatiran dan takut,Sunan Maulana Malik Ibrahim langsung menghadap ke Raja Majapahit demi kelangsungan penyebaran agama Islam, merupakan contoh sikap?
- Posisi dagu saat melakukan guling depan adalah?
- Konjungsi yang bermakna urutan waktu dinyatakan dengan kata?
- Volume air yang mengalir selama 15 menit adalah 450.000 liter. Debitnya adalah . liter/menit?
- Jika kita mematuhi peraturan dan menjalankan tata tertib, harus diartikan bahwa?