Pada zaman besi manusia telah berhasil membuat benda benda dari besi yang membutuhkan teknik tertentu. Melalui Teknik tersebut dilakukan peleburan dengan cara membuat model terlebih dahulu dari sejenis lilin sebelum dituangi cairan logam. Teknik yg dimaksud adalah?

Pada zaman besi manusia telah berhasil membuat benda benda dari besi yang membutuhkan teknik tertentu. Melalui Teknik tersebut dilakukan peleburan dengan cara membuat model terlebih dahulu dari sejenis lilin sebelum dituangi cairan logam. Teknik yg dimaksud adalah?

  1. Abris sous roche
  2. Pengecoran
  3. A cire perdue
  4. Gathering
  5. Tempaan

Jawaban yang benar adalah: C. A cire perdue.

Dilansir dari Ensiklopedia, pada zaman besi manusia telah berhasil membuat benda benda dari besi yang membutuhkan teknik tertentu. melalui teknik tersebut dilakukan peleburan dengan cara membuat model terlebih dahulu dari sejenis lilin sebelum dituangi cairan logam. teknik yg dimaksud adalah A cire perdue.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Abris sous roche adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Lihat juga :  Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif berkembangnya IPTEK dalam aspek sosial budaya adalah?

Menurut saya jawaban B. Pengecoran adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. A cire perdue adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Gathering adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Tempaan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. A cire perdue.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Lihat juga :  Keberadaan kerang hijau di perairan Teluk Jakarta tidak layak untuk dikonsumsi. Namun sebaliknya, makhluk bercangkang ini lebih cocok sebagai biofilter untuk memulihkan perairan laut yang tercemar. di 2004 saya sudah mengatakan kerang hijau di Teluk Jakarta tidak layak dikonsumsi sehingga yang paling layak itu dijadikan biofilter,kata Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Prof.Etty Riani, saat dihubungi Antara di Jakarta, Ahad (13/10).Etty mengatakan kerang hijau di Teluk Jakarta tidak layak dikonsumsi karena mengandung logam berat yang berasal dari pencemaran perairan. Dari hasil penelitian di Teluk Jakarta tersebut ditemukan kerang hijau yang mengandung cukup banyak logam berat di dalamnya seperti merkuri, kadmium,timbal,krom, dan timah. Oleh karena itu,ia menyarankan agar kerang hijau yang ada di kawasan Teluk Jakarta dimanfaatkan untuk upaya konservasi. Hal ini akan memperbaiki kualitas perairan pantai Jakarta yang sudah mengalami pencemaran berat. Ia menjelaskan keberadaan kerang hijau di perairan bukan sekadar menjernihkan air laut saja, tetapi sebagai biofilter. itu jasad hidup atau makhluk hidup yang memfilter logam berat, katanya. Ia pun mengatakan bahwa menjernihkan air bagi kerang hijau sangat gampang, cukup hanya mengendapkannya saja, karena kalau Total Suspended Solid atau padatan tersuspend ensi total mengendap secara fisik bisa. Namun, kalau kerang hijau sebagai biofilter adalah kerang hijau akan menyerap logam berat. Etty mendukung upaya konservasi kerang hijau yang dilakukan sejumlah pihak, sehingga kerang hijau yang ada di Teluk Jakarta sebaiknya jangan lagi dibudidayakan untuk diperjualbelikan dan dikonsumsi. Akan tetapi, ia dibiarkan hidup sebagai biofilter perairan Jakarta. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan jika mengkonsumsi kerang hijau yang berasal dari perairan yang tercemar logam berat berpotensi munculnya penyakit kanker dan penyakit degeneratif nonkanker juga tinggi. Etty menyebutkan bahwa mengkonsumsi kerang hijau akan menjadi teratogenik (membuat monster) untuk anak, terutama untuk bayi-bayi yang dilahirkan bisa mEmunculkan cacat bawaan, dalam arti cacat bukan hanya fisik, tetapi bisa mengakibatkan intelegensi anak turun, down syndrome, dan autis. Berdasarkan Paragraf 4, jika kerang hijau dari perairan Teluk Jakarta tetap dikonsumsi, maka manakah di bawah ini simpulan yang benar?

Tinggalkan komentar