Pada Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang akan ditetapkan serta disahkan sebagai Undang-Undang Dasar 1945 masih terdapat masalah yang bisa mengganggu persatuan rakyat Indonesia, terutama pada alinea ke-4 tentang perumusan lima asas falsafah negara Indonesia Merdeka, dimana asas pertama menyebutkan: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Berkat peran 4 tokoh Islam dalam memberikan pandangan dan pendapatnya hingga asas pertama falsafah negara tersebut akhirnya berbunyi: Ketuhanan Yang Maha Esa.Salah seorang dari 4 tokoh Islam tersebut adalah?

Pada Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang akan ditetapkan serta disahkan sebagai Undang-Undang Dasar 1945 masih terdapat masalah yang bisa mengganggu persatuan rakyat Indonesia, terutama pada alinea ke-4 tentang perumusan lima asas falsafah negara Indonesia Merdeka, dimana asas pertama menyebutkan: Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. Berkat peran 4 tokoh Islam dalam memberikan pandangan dan pendapatnya hingga asas pertama falsafah negara tersebut akhirnya berbunyi: Ketuhanan Yang Maha Esa.Salah seorang dari 4 tokoh Islam tersebut adalah?

  1. Haji Abdul Malik Karim Amrullah
  2. Ki Hajar Dewantara
  3. Ki Bagus Hadikusumo
  4. Tengku Daud Beureuh
  5. Umar Said Cokroaminoto

Jawaban yang benar adalah: C. Ki Bagus Hadikusumo.

Dilansir dari Ensiklopedia, pada piagam jakarta (jakarta charter) yang akan ditetapkan serta disahkan sebagai undang-undang dasar 1945 masih terdapat masalah yang bisa mengganggu persatuan rakyat indonesia, terutama pada alinea ke-4 tentang perumusan lima asas falsafah negara indonesia merdeka, dimana asas pertama menyebutkan: ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya. berkat peran 4 tokoh islam dalam memberikan pandangan dan pendapatnya hingga asas pertama falsafah negara tersebut akhirnya berbunyi: ketuhanan yang maha esa.salah seorang dari 4 tokoh islam tersebut adalah Ki Bagus Hadikusumo.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Haji Abdul Malik Karim Amrullah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Ki Hajar Dewantara adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Ki Bagus Hadikusumo adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Tengku Daud Beureuh adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Umar Said Cokroaminoto adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Ki Bagus Hadikusumo.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.