Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik Indonesia tidak stabil. Kabinet sering mengalami jatuh bangun. Selama 9 tahun terjadi 7 kali pergantian pemerintahan. Konstituante gagal melaksanakan amanah Pemilu 1955 dan hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan dan pertentangan antar kelompok partai. Kondisi ini ditambah lagi dengan adanya gerakan separatisme munculnya Pemberontakan PRRI/Permesta. Untuk menyelamatkan bangsa dan negara Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden.Dari wacana di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal?

Pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik Indonesia tidak stabil. Kabinet sering mengalami jatuh bangun. Selama 9 tahun terjadi 7 kali pergantian pemerintahan. Konstituante gagal melaksanakan amanah Pemilu 1955 dan hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan dan pertentangan antar kelompok partai. Kondisi ini ditambah lagi dengan adanya gerakan separatisme munculnya Pemberontakan PRRI/Permesta. Untuk menyelamatkan bangsa dan negara Presiden Soekarno pada tanggal 5 Juli 1959 mengeluarkan Dekrit Presiden.Dari wacana di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal?

  1. tidak cocok diterapkan di Indonesia
  2. cocok diterapkan di Indonesia
  3. belum waktunya untuk diterapkan
  4. presiden sebagai kepala pemerintahan
  5. ekskutif gagal menjalankan pemerintahan

Jawaban yang benar adalah: A. tidak cocok diterapkan di Indonesia.

Dilansir dari Ensiklopedia, pada masa demokrasi liberal (1950-1959) kondisi politik indonesia tidak stabil. kabinet sering mengalami jatuh bangun. selama 9 tahun terjadi 7 kali pergantian pemerintahan. konstituante gagal melaksanakan amanah pemilu 1955 dan hanya dijadikan sebagai ajang perdebatan dan pertentangan antar kelompok partai. kondisi ini ditambah lagi dengan adanya gerakan separatisme munculnya pemberontakan prri/permesta. untuk menyelamatkan bangsa dan negara presiden soekarno pada tanggal 5 juli 1959 mengeluarkan dekrit presiden.dari wacana di atas dapat disimpulkan bahwa demokrasi liberal tidak cocok diterapkan di Indonesia.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. tidak cocok diterapkan di Indonesia adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban B. cocok diterapkan di Indonesia adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban C. belum waktunya untuk diterapkan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. presiden sebagai kepala pemerintahan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. ekskutif gagal menjalankan pemerintahan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. tidak cocok diterapkan di Indonesia.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.