Moh. Hatta mundur dari kursi wakil presiden tanggal 1 Desember 1956. Alasannya karena DPR sudah dipilih pada pemilu 1955 dan juga sudah dilantik. Namun, semua pihak sadar bahwa alasan sebenarnya pengunduran diri ini adala perbedaan paham dengan Soekarno. Dari peristiwa ini, pelajaran yang bisa kita petik adalah?

Moh. Hatta mundur dari kursi wakil presiden tanggal 1 Desember 1956. Alasannya karena DPR sudah dipilih pada pemilu 1955 dan juga sudah dilantik. Namun, semua pihak sadar bahwa alasan sebenarnya pengunduran diri ini adala perbedaan paham dengan Soekarno. Dari peristiwa ini, pelajaran yang bisa kita petik adalah?

  1. Moh. Hatta telah bersifat egois dengan meninggalkan Soekarno.
  2. Arogansi Soekarno penyebab utama pecahnya dwi tunggal.
  3. Moh. Hatta sudah tidak didukung oleh rakyat.
  4. Moh. Hatta memberi teladan, dengan mundur tanpa menyakiti Soekarno yaitu dengan alasan yang konstitusionil
  5. Ada pihak yang sengaja mengahncurkan dwi tunggal

Jawaban yang benar adalah: D. Moh. Hatta memberi teladan, dengan mundur tanpa menyakiti Soekarno yaitu dengan alasan yang konstitusionil.

Dilansir dari Ensiklopedia, moh. hatta mundur dari kursi wakil presiden tanggal 1 desember 1956. alasannya karena dpr sudah dipilih pada pemilu 1955 dan juga sudah dilantik. namun, semua pihak sadar bahwa alasan sebenarnya pengunduran diri ini adala perbedaan paham dengan soekarno. dari peristiwa ini, pelajaran yang bisa kita petik adalah Moh. Hatta memberi teladan, dengan mundur tanpa menyakiti Soekarno yaitu dengan alasan yang konstitusionil.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Moh. Hatta telah bersifat egois dengan meninggalkan Soekarno. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Arogansi Soekarno penyebab utama pecahnya dwi tunggal. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Moh. Hatta sudah tidak didukung oleh rakyat. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Moh. Hatta memberi teladan, dengan mundur tanpa menyakiti Soekarno yaitu dengan alasan yang konstitusionil adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Ada pihak yang sengaja mengahncurkan dwi tunggal adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Moh. Hatta memberi teladan, dengan mundur tanpa menyakiti Soekarno yaitu dengan alasan yang konstitusionil.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.