Masyarakat Mesir kuno membuat mayat orang meninggal menjadi Mumi, hal ini disebabkan mereka percaya bahwa?

Masyarakat Mesir kuno membuat mayat orang meninggal menjadi Mumi, hal ini disebabkan mereka percaya bahwa?

  1. Pengawetan mayat merupakan penghormatan terhadap raja yang meninggal.
  2. Roh mayat akan tetap hidup bila mayatnya tidak rusak
  3. Ada hubungan antara alam nyata dan alam gaib
  4. Pengawetan mayat untuk mengenang jasa-jasa raja yang meninggal
  5. Pengawetan mayat sebagai simbol keabadian

Jawaban yang benar adalah: B. Roh mayat akan tetap hidup bila mayatnya tidak rusak.

Dilansir dari Ensiklopedia, masyarakat mesir kuno membuat mayat orang meninggal menjadi mumi, hal ini disebabkan mereka percaya bahwa Roh mayat akan tetap hidup bila mayatnya tidak rusak.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Pengawetan mayat merupakan penghormatan terhadap raja yang meninggal. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Roh mayat akan tetap hidup bila mayatnya tidak rusak adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Ada hubungan antara alam nyata dan alam gaib adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Pengawetan mayat untuk mengenang jasa-jasa raja yang meninggal adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Pengawetan mayat sebagai simbol keabadian adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Roh mayat akan tetap hidup bila mayatnya tidak rusak.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.