Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saat ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.Pembuktian latar suasana kekaguman dalam kutipan cerpen tersebut adalah?

Lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah Parmin. Tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. Yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. Tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. Namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. Senyum, itu saja. Senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. Saat ia bicara. Saat ia menerima tugas, menerima gaji. Juga saat Mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.Pembuktian latar suasana kekaguman dalam kutipan cerpen tersebut adalah?

  1. Parmin tukang kebun yang rajin dan pendiam.
  2. Parmin menerima tugas sekaligus pembayarannya.
  3. Parmin tidak pernah tertawa berkepanjangan.
  4. Parmin tidak marah pembayaran gajinya terlambat.
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Parmin tidak marah pembayaran gajinya terlambat..

Dilansir dari Ensiklopedia, lebih tidak enak lagi kalau orang itu adalah parmin. tukang kebun yang rajin dan tak banyak cakap itu. yang kerjanya cekatan, dengan wajah yang senantiasa memancarkan kesabaran. tak pernah kedapatan sedikit saja membayang kemarahan pada wajah itu. namun, tertawa berkepanjangan pun jarang lepas dari mulutnya. senyum, itu saja. senyum yang bisa muncul pada banyak kesempatan. saat ia bicara. saat ia menerima tugas, menerima gaji. juga saat mami memberi tahu bahwa gaji akan dibayarkan terlambat.pembuktian latar suasana kekaguman dalam kutipan cerpen tersebut adalah Parmin tidak marah pembayaran gajinya terlambat..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Parmin tukang kebun yang rajin dan pendiam. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Parmin menerima tugas sekaligus pembayarannya. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Parmin tidak pernah tertawa berkepanjangan. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Parmin tidak marah pembayaran gajinya terlambat. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Parmin tidak marah pembayaran gajinya terlambat..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.