Landasan idiil politik luar negeri Indonesia adalah?
- Pancasila
- UUD 1945
- Keppres
- Keputusan Menteri Luar Negeri
- Tap MPR
Jawaban yang benar adalah: A. Pancasila.
Dilansir dari Ensiklopedia, landasan idiil politik luar negeri indonesia adalah Pancasila.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Pancasila adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. UUD 1945 adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. Keppres adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Keputusan Menteri Luar Negeri adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Tap MPR adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Pancasila.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Berikut definisi kurikulum menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional?
- Pemerintah memberikan tenggat kepada Apple Corps agar membangun pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia. Hal ini merupakan bagian dari penerapan ketentuan mengenai kandungan lokal untuk telepon seluler generasi keempat yang akan diterapkan awal Januari 2017. Jika sampai tenggat yang diberikan produsen ponsel premium asal AS itu tidak memenuhi ketentuan mengenai kandungan lokal, maka produknya tidak boleh beredar di Indonesia. Kalau kita lihat lebih jauh soal kandungan lokal, ini merupakan isu lama yang tak kunjung tuntas. Polemik yang cukup panjang mengenai format regulasi tingkat kandungan dalam negeri atau TKDN pada telepon seluler pada generasi keempat (4G) berujung pada tiga pola perhitungan. Pola pertama, TKDN berfokus pada manufaktur dengan bobot manufaktur 70%, pengembangan 20%, dan aplikasi 10%. Pola kedua, TKDN dengan fokus aplikasi dengan bobot manufaktur 10%, pengembangan 20%, dan aplikasi 70%. Ketiga, TKDN investasi yang bobotnya bergantung pada besarnya investasi yang ditanamkan oleh produsen dari luar negeri. Sumber: http:/koran.bisnis.com/red/. Pronomina yang bercetak tebal mengacu pada?
- Salah satu aspek amal shalih yang terdapat dalam surah al-Asr adalah?
- Kaca tersebut merupakan … yang digunakan untuk?
- Deskripsi dari gambar tersebut yang tepat adalah?
- Datuk Ri Tiro merupakan ulama yang menyebarkan Islam di wilayah?
- Ketika guru menjelaskan di dalam kelas maka kita harus?
- Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai dan/atau melebihi KKM. Mereka adalah peserta didik yang lebih cepat daripada teman-teman sekelasnya dalam menguasai bahan pelajaran yang diberikan kepadanya atau dapat dikatakan bahwa mereka adalah peserta didik yang dapat dengan cepat menyelesaikan tugas belajarnya, sehingga diperlukan pengobatan atau perlakuan tambahan yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Bentuk-bentuk pelaksanaan program pengayaan di antaranya, kecuali?
- Arina : …, Sir. May I ask you something?Mr. Yudi : Yes.Arina : When we will have our test?Mr. Yudi : It’s going to be on the next Tuesday. What is the best phrase to fill in the blank in the dialogue?
- Sebelum Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Yatsrib, ada beberapa orang Yatsrib yang sudah memeluk agama Islam. Mereka datang ke Makkah pada waktu musim haji. Setiap tahun, kota Makkah dikunjungi bangsa Arab. Hal itu dimanfaatkan Nabi Muhammad Saw. untuk menyiarkan agama Islam. Pada musim haji tahun ke-12 dari kenabian, Pada musim haji tahun ke-12 dari kenabian, Setelah di baiat mereka kembali ke Yatsrib dan mendakwahkan Islam di sana. Mereka juga menjamin keamanan dari penduduk Yatsrib. Nabi Muhammad Saw. Salah satu sebab Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Yatsrib adalah?