Krisis multidimensional yang dialami bangsa Indonesia telah mengurangi kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap kepemimpinan presiden Soeharto, sehingga muncul demonstrasi di mana mana. Demonstrasi ini menjadi semakin gencar setelah;?
- Soeharto terpilih lagi sebagai Presiden
- Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM
- Pemerintah gagal meredam gejolak demonstran
- Aksi damai mahasiswa yang terjadi di mana mana tidak ditanggapi pemerintah
- Pemerintah menolak tuntutan para demonstran
Jawaban yang benar adalah: B. Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.
Dilansir dari Ensiklopedia, krisis multidimensional yang dialami bangsa indonesia telah mengurangi kepercayaan masyarakat indonesia terhadap kepemimpinan presiden soeharto, sehingga muncul demonstrasi di mana mana. demonstrasi ini menjadi semakin gencar setelah; Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Soeharto terpilih lagi sebagai Presiden adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. Pemerintah gagal meredam gejolak demonstran adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Aksi damai mahasiswa yang terjadi di mana mana tidak ditanggapi pemerintah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Pemerintah menolak tuntutan para demonstran adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Pemerintah mengumumkan kenaikan harga BBM.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.