Kontradiksi yang terjadi di Indonesia saat mengalami krisis ekonomi yang hebat di tahun 1998 tampak pada?

Kontradiksi yang terjadi di Indonesia saat mengalami krisis ekonomi yang hebat di tahun 1998 tampak pada?

  1. Tindakan Korupsi oleh pejabat Orde Lama
  2. Lemahnya Rupiah terhadap Dolar namun pemerintah menaikkan harga BBM dan TDL
  3. Menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar
  4. Terjadinya surplus (keuntungan besar) ekonomi
  5. Mahasiswa diam tanpa pergerakan

Jawaban yang benar adalah: B. Lemahnya Rupiah terhadap Dolar namun pemerintah menaikkan harga BBM dan TDL.

Dilansir dari Ensiklopedia, kontradiksi yang terjadi di indonesia saat mengalami krisis ekonomi yang hebat di tahun 1998 tampak pada Lemahnya Rupiah terhadap Dolar namun pemerintah menaikkan harga BBM dan TDL.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Tindakan Korupsi oleh pejabat Orde Lama adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Lemahnya Rupiah terhadap Dolar namun pemerintah menaikkan harga BBM dan TDL adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. Menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Terjadinya surplus (keuntungan besar) ekonomi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. Mahasiswa diam tanpa pergerakan adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Lemahnya Rupiah terhadap Dolar namun pemerintah menaikkan harga BBM dan TDL.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.