Kekuasaan tertinggi dalam suatu negara demokrasi ada di tangan?
- Rakyat
- Negara
- Penguasa
- MPR/DPR
- Presiden
Jawaban yang benar adalah: A. Rakyat.
Dilansir dari Ensiklopedia, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara demokrasi ada di tangan Rakyat.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Rakyat adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. Negara adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. Penguasa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. MPR/DPR adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Presiden adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Rakyat.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Festival layang-layang Bali pada awalnya merupakan wujud persembahan pada Dewa Rare Angon, dewa yang melindungi area persawahan petani. Persembahan tersebut dianut oleh masyarakat beragama?
- Perhatikan gambar berikut! Pesan yang ingin disampaikan poster tersebut adalah?
- TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengatakan bahwa kesadaran warga Indonesia untuk membayar pajak hingga saat ini masih rendah. Hal itu terlihat dari masih minimnya jumlah wajib pajak, baik pribadi maupun perusahaan, yang membayar pajak. Seharusnya ada enam juta perusahaan yang bayar pajak. Sekarang baru 520 ribu yang bayar. Sementara wajib pajak pribadi baru 30 persen yang bayar pajak, kata Fuad saat membuka acara seminar yang diadakan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 23 September 2013. Rendahnya kesadaran membayar pajak merupakan salah satu bentuk pengingkaran kewajiban warga Negara yang bertentangan dengan Pancasila terutama nilai?
- Penyebab Matahari terlihat seakan-akan bergerak dari arah timur ke barat adalah?
- Safety relay dipasang pada bulldozer berfungsi untuk?
- Gudang itu penuh dengan barang dagangan.sinonim kata yang bercetak miring tersebut terdapat pada kalimat?
- Matikan rokok anda sekarang! sebelum rokok mematikan anda dan orang sekitar anda!Inti teks iklan tersebut adalah?
- Kemajuan teknologi yang dicapai saat ini memberikan dampak pada kurang bergeraknya peserta didik. Melalui pendidikan jasmani diharapkan permasalahan tersebut dapat diatasi. Berikut merupakan manfaat dari pendidikan jasmani di sekolah?
- Otot yang bekerja secara sadar namun tidak dapat dikendalikan adalah otot?
- (1) “Hai …! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” (2) Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala.(3) “Gunakan kekuatan ekor, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.(4) Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan. (5) Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu. (6) Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia. Keajaiban/keanehan yang merupakan ciri umum cerita fantasi terdapat pada paragraf ke -?