Kebudayaan A bertemu dengan kebudayaan B kemudian menghasilkan kebudayaan C disebut (A+B =?
- 0
- asimilasi
- akomodasi
- kerjasama
- akulturasi
Jawaban yang benar adalah: A. 0.
Dilansir dari Ensiklopedia, kebudayaan a bertemu dengan kebudayaan b kemudian menghasilkan kebudayaan c disebut (a+b = 0.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. 0 adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. asimilasi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. akomodasi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. kerjasama adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. akulturasi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. 0.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- She never helps anyone .. having a lot of money?
- Dalam perspektif psikologis, peserta didik adalah?
- Berikut ini adalah hikmah dari perilaku amanah yaitu?
- Teman dekat anda melakukan pelanggaran berat diperusahaan yang anda pimpin berkaitan dengan keuangan. Sikap anda adalah?
- Salah satu contoh perilaku berbuat kebajikan di lingkungan sekitar kita, adalah?
- Aktivitas pembelajaran Hela langkah kaki dilakukan secara berulang-ulang sehingga tercipta?
- Berikut ini yang dapat dilakukan untuk menghargai keberagaman sosial di lingkungan kita adalah?
- Pada suatu pagi, beberapa anak burung berkumpul di tengah hutan sambil bergurau. Mereka adalah burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, Burung Elang, dan Burung Gereja. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang memamerkan diri kepada Burung Gereja. Burung Merak memamerkan bulunya yang indah. Burung Beo memamerkan suaranya yang indah. Burung Murai Batu memamerkan kicauannya yang merdu. Burung Elang memamerkan kegagahannya. Burung Gereja sedih. Tak ada dalam dirinya yang bisa dibanggakan. Bulunya tidak indah. Suaranya juga tidak merdu. Badannya pun tidak gagah. Lalu, burung Gereja pulang ke rumah dan bertemu dengan ibunya. Ia menceritakan kesedihannya. Ibu burung Gereja menghibur anaknya. Suatu hari, burung Gereja berjalan-jalan ke hutan. Ia ingin sekali menemui teman temannya. Tetapi tidak satupun temannya yang terlihat. Ia lalu berjalan ke tepi hutan. Di tempat Pak Tani, Burung Gereja melihat Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang dalam perangkap Pak Tani. Mereka bercerita hendak dijual ke kota. Burung Merak, Burung Beo, Burung Murai Batu, dan Burung Elang sedih. Mereka menyesali kesombongannya. Amanat yang dapat kita petik dari cerita tersebut adalah?
- Upaya untuk mewujudkan stabilitas kawasan Asia Tenggara diwujudkan dengan Deklarasi Kuala Lumpur pada tanggal 9 November 1971. Deklarasi tersebut berisi konsep ASEAN yang damai, bebas, dan netral dengan sebutan Zopfan (Zone of Freedom Peaceful and Neutrality) dengan menyepakati kawasan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas nuklir. Kerja sama tersebut termasuk dalam bidang?
- Jumlah Rasul Ulul Azmi ada?