Kebijakan ini melarang rakyat biasa menggunakan dan mengelola tanah-tanah umum yang masih kosong. pemerintah selanjutnya menyerahkan pengelolaan tanah-tanah ini kepada beberapa petani kaya, disebut apakah kebijakan tersebut?

Kebijakan ini melarang rakyat biasa menggunakan dan mengelola tanah-tanah umum yang masih kosong. pemerintah selanjutnya menyerahkan pengelolaan tanah-tanah ini kepada beberapa petani kaya, disebut apakah kebijakan tersebut?

  1. kebijakan manor
  2. kebijakan enclosure
  3. kebijakan regional uni eropa
  4. kebijakan land rente
  5. kebijakan cultuur stelsel

Jawaban yang benar adalah: B. kebijakan enclosure.

Dilansir dari Ensiklopedia, kebijakan ini melarang rakyat biasa menggunakan dan mengelola tanah-tanah umum yang masih kosong. pemerintah selanjutnya menyerahkan pengelolaan tanah-tanah ini kepada beberapa petani kaya, disebut apakah kebijakan tersebut kebijakan enclosure.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. kebijakan manor adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. kebijakan enclosure adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban C. kebijakan regional uni eropa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. kebijakan land rente adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. kebijakan cultuur stelsel adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. kebijakan enclosure.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Artikel Terkait Lainnya :

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.