Hati yang mudah memaafkan?
- suka
- tenteram
- dendam
- niat
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: B. tenteram.
Dilansir dari Ensiklopedia, hati yang mudah memaafkan tenteram.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. suka adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban B. tenteram adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban C. dendam adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. niat adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. tenteram.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan sistem tanam paksa dan politik ekonomi liberal bagi rakyat Indonesia adalah?
- Mungkin sebagian dari kita berpikir bahwa debat merupakan kegiatan mematahkan pendapat lawan. Sebenarnya debat adalah bagaimana cara kita (debater) membuat orang lain?
- World Trade Organization didominasi negara berkembang. Pernyataan ini dibuktikan dengan?
- Standar kompetensi teknis ketua tim adalah level 3 yaitu Mampu menyajikan dan mengadaptasi presentasi sesuai dengan latar belakang audiens, Kecuali?
- Formasi dalam sepak bola dapat diartikan sebagai cara?
- (1) “Hai …! Tak ada gunanya kalian melempar bola api kepada kami!” (2) Seru serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.Binatang-binatang tidak putus asa. Namun, pasukan serigala dalam jumlah dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala.(3) “Gunakan kekuatan ekor, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.(4) Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. Karena banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan. (5) Tiba-tiba, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. Mendadak, ekor Nataga mengeluarkan api besar. Nataga mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Lalu, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Teriakan panik dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Nataga tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu. (6) Selesai pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Levo, Goros, Lamia, Sikka, dan Mora memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia. Keajaiban/keanehan yang merupakan ciri umum cerita fantasi terdapat pada paragraf ke -?
- Yang melatarbelakangi perlunya PPKB adalah sebagai berikut, kecuali?
- Apa yang dimaksud dengan Sifat Negara?
- Hasil pengolahan ikan lele berupa: Pecel lele, abon lele, kripik lele dan lele asap salah satu hidangan khas?
- Siasat Benteng Stelsel adalah strategi Belanda yang digunakan untuk menangkap?