Hak asasi manusia perlu ditegakan sebab merupakan?
- Penghargaan terhadap kordat manusia
- Penghargaan terhadal jasa para pemimpin
- Penghargaan adanya takdir Tuhan
- Penghargaan terhadap patriot bangsa
- Penghormatan terhadal generasi muda
Jawaban yang benar adalah: A. Penghargaan terhadap kordat manusia.
Dilansir dari Ensiklopedia, hak asasi manusia perlu ditegakan sebab merupakan Penghargaan terhadap kordat manusia.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. Penghargaan terhadap kordat manusia adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. Penghargaan terhadal jasa para pemimpin adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. Penghargaan adanya takdir Tuhan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. Penghargaan terhadap patriot bangsa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Penghormatan terhadal generasi muda adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Penghargaan terhadap kordat manusia.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Variasi dan kombinasi seperti pada gambar ini adalah kombinasi gerak berjalan dan?
- Berikut yang bukan dampak negatif dari kondisi geografis Indonesia adalah?
- Perhatikan lima teknik fasilitasi di bawah ini.1. Memparafrasakan kembali2. Menyimpulkan 3. Mendorong/menyemangati 4. Menggali pendapat peserta 5. Mengatur peserta bergantian berbicara Keterampilan dasar apa yang harus dimiliki seorang fasilitator untuk menggunakan teknik-teknik tersebut?
- Dampak buruk hilangnya nilai persatuan dan kesatuan di masyarakat, dapat menimbulkan?
- Permasalahan berikut yang tidak dapat ditangani oleh Masyarakat Sosial-Budaya (ASEAN) adalah?
- Berikut ini yang merupakan kegiatan menyiapkan bahan/media/sumber belajar daring (online), yaitu?
- Proses Pembentukan Perundang-Undangan pada Tahapan ke-1 adalah?
- Cermati kalimat berikut!Siswa kelas satu sedang diberikan injeksi DPT agar terbebas wabah difteri oleh petugas dari puskesmas?
- “Maaf Nak Hamid, sepertinya Ulfa tidak mau menemui Nak Hamid” Kata ibu Ulfa sambil duduk di depan Hamid di ruang tamu.“Tidak apa-apa Bu, saya memang salah, makanya saya datang untuk minta maaf,… Kalau begitu saya pamit Bu, Assalamu’alaikum “ jawab Hamid sambil berdiri dan menundukkan kepala lalu berjalan ke arah pintu.Dari penggalan cerita tersebut, Sikap Ulfa tidak sesuai dengan asmaul husna, yaitu?
- Kampung adat Arjasari téh ku urang dinyana mah sok disebut Kabuyutan Lebakwangi, Batukarut. Anu jadi ciri utama nya éta wangunan anu disebut Bumi Alit. Di jerona aya rupa-rupa barang pusaka titinggal Mbah Manggung Dikusumah kayaning kujang, keris, tombak, badik, jeung gobak. Ari Mbah Manggung Dikusumah téh anu ngadegkeun éta kampung sarta salasaurang anu nyebarkeun agama Islam di wewengkon pakidulan Bandung. Salian ti barang pusaka, di Bumi Alit ogé aya sumbul jeung gamelan anu katelah goong rénténg Embah Bandong. Gamelan kabuyutan anu ditabeuhna unggal tanggal 12 Mulud dina mangsana Muludan, nya éta pangéling-ngéling dibabarkeunana Kangjeng Nabi Muhammad Saw. Di wewengkon Bumi Alit aya makam karuhun anu sok di jararahan, nya éta makam Mbah Lurah Sutadikusumah, Mbah Wira Sutadikusumah, Embah Patra Kusumah, Embah Aji Kalang Sumitra, jeung Embah Dalem Andaya Sakti. Waktuna jarahna ogé teu bisa sagawayah deui, ngan bisa poé Senén jeung poé Kemis baé. Poé Salasa salila bulan puasa mah, Bumi Alit téh teu meunang pisan didatangan ku jelema, ari lain kuncén jeung tugasna mah.(Dicutat tina Wiwaha Basa Kelas 9, 2017) Dina unggal tanggal 12 Mulud di Kampung Arjasari sok diayakeun acara Muludan, nya éta pangéling-ngéling dibabarkeunana?