Gembala Di kaki bukit nan hijau Di keteduhan pohon tua merinding Bulu perindu tiupannya mengalun merdu Melagukan nyanyian pelipur lara Sementara Ia menunggu Ternak dombanya merumput lahap Hingga petang datang menjelang Digiringnya pulang ke kandang Puisi di atas jika diubah dalam bentuk prosa menjadi?

Gembala Di kaki bukit nan hijau Di keteduhan pohon tua merinding Bulu perindu tiupannya mengalun merdu Melagukan nyanyian pelipur lara Sementara Ia menunggu Ternak dombanya merumput lahap Hingga petang datang menjelang Digiringnya pulang ke kandang Puisi di atas jika diubah dalam bentuk prosa menjadi?

  1. Di bawah pohon rindang, seorang penggembala duduk sambil meniup terompet yang dibawanya. Dia menghibur hatinya sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang.
  2. Seorang penggembala duduk di bawah pohon yang rindang sambil bermain buluh kesayangannya. Dia menghibur hati yang sedang sedih bersama dombanya hingga sore hari. Setelah itu dia pulang ke kandang.
  3. Seorang penggembala duduk di bawah pohon yang rindang. Dia mengambil buluh kesayangannya. Dia bermain sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang.
  4. Di bawah pohon yang rindang, seorang penggembala duduk sambil meniup buluh perindu. Dia menghibur hari sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang.
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: D. Di bawah pohon yang rindang, seorang penggembala duduk sambil meniup buluh perindu. Dia menghibur hari sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang..

Dilansir dari Ensiklopedia, gembala di kaki bukit nan hijau di keteduhan pohon tua merinding bulu perindu tiupannya mengalun merdu melagukan nyanyian pelipur lara sementara ia menunggu ternak dombanya merumput lahap hingga petang datang menjelang digiringnya pulang ke kandang puisi di atas jika diubah dalam bentuk prosa menjadi Di bawah pohon yang rindang, seorang penggembala duduk sambil meniup buluh perindu. Dia menghibur hari sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang..

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Di bawah pohon rindang, seorang penggembala duduk sambil meniup terompet yang dibawanya. Dia menghibur hatinya sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang. adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Seorang penggembala duduk di bawah pohon yang rindang sambil bermain buluh kesayangannya. Dia menghibur hati yang sedang sedih bersama dombanya hingga sore hari. Setelah itu dia pulang ke kandang. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Seorang penggembala duduk di bawah pohon yang rindang. Dia mengambil buluh kesayangannya. Dia bermain sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang. adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. Di bawah pohon yang rindang, seorang penggembala duduk sambil meniup buluh perindu. Dia menghibur hari sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang. adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. Di bawah pohon yang rindang, seorang penggembala duduk sambil meniup buluh perindu. Dia menghibur hari sambil menunggu dombanya hingga sore hari. Untuk digiringnya pulang ke kandang..

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Tinggalkan komentar


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.