Gedung Chuo Sang In sekarang berganti nama menjadi?
- gedung Pancasila
- gedung DPR
- gedung MPR
- gedung perjuangan
- Semua jawaban benar
Jawaban yang benar adalah: A. gedung Pancasila.
Dilansir dari Ensiklopedia, gedung chuo sang in sekarang berganti nama menjadi gedung Pancasila.
Pembahasan dan Penjelasan
Menurut saya jawaban A. gedung Pancasila adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Menurut saya jawaban B. gedung DPR adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.
Menurut saya jawaban C. gedung MPR adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.
Menurut saya jawaban D. gedung perjuangan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.
Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.
Kesimpulan
Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. gedung Pancasila.
Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Artikel Terkait Lainnya :
- Jika tinggi bangun tersebut adalah 12 cm, maka kelilingnya adalah … cm?
- Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi konsumsi kecuali?
- Salah satu manfaat temulawak adalah?
- Kitu deui nu sanésna pating béléngéh, malah téh Ami mah ceuleukeuteuk waé gumujeng, mani tarik pisan.Kecap gumujeng mangrupa basa lemes tina kecap?
- Adanya kalimat “Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa” menunjukan adanya suatu dasar keyakinan bahwa tercapainya kemerdekaan Bangsa Indonesia bukanlah semata-mata merupakan hasil usaha para pejuang saja, tetapi itu merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa?
- Peran Raja Gowa-Tallo dalam perkembangan Islam di Nusantara yaitu?
- Satyam Evam Jayate merupakan sebuah sloka yang patut direnungkan dan dilaksanakan agar tercapai tujuan akhir (moksa). Sloka tersebut artinya?
- Suatu hari di sebuah lembah, Monyet bertemu dengan Burung Pipit yang sedang mencari biji-bijian. “Hai Burung Pipit, kau sedang mencari biji-bijian lagi, ya? Pantas saja kau tidak bertambah besar, yang kau makan bijinya, bukan buahnya“, ejek Monyet. Burung Pipit hanya diam dan terus mengumpulkan biji-biji apel yang dibuang oleh Monyet. Suatu hari, hujan turun dengan deras selama berhari-hari. Lembah itu pun tertutup oleh air. Semua hewan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi di atas bukit. Mereka kedinginan dan kelaparan. Ketika hujan berhenti, mereka turun kembali ke lembah untuk mencari makanan. Tetapi, semua pohon telah tumbang tersapu air hujan. Tidak ada lagi buah-buahan untuk dimakan. Saat berjalan menyusuri lembah untuk mencari makan, Monyet bertemu lagi dengan Burung Pipit. Burung Pipit iba dengan kondisi Monyet. Burung Pipit mengajak Monyet ke atas bukit. Betapa terkejutnya Monyet, melihat bukit yang penuh buah-buahan. Ternyata, Burung Pipit Lah yang menanam pohon buah-buahan itu. Itulah sebabnya kenapa Burung Pipit selalu mengumpulkan biji buah-buahan yang dibuang.Tokoh utama dari cerita tersebut adalah?
- Contoh peristiwa yang layak menjadi sorotan dalam editorial adalah?
- Siapa Menteri BUMN yang sekarang menjabat di Indonesia?